Page 335 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 335

Mochammad Tauchid

            (Vorstenlanden) selayang pandang.
                Pada tahun 1811 Raffles membentuk sebuah panitia, ang-
            gota-anggotanya terdiri dari 9 orang Inggris dan seorang
            Belanda, yang diserahi kewajiban untuk menyelidiki kedu-
            dukan hukum tanah di Jawa serta soal-soal kemasyarakatan
            yang berhubungan dengan itu. Setelah menjalankan penye-
            lidikannya, panitia memberikan laporannya, berisi pandapat,
            bahwa:
                “Hanya Gubernnemenlah yang mempunyai hak atas
            tanah”. Menurut laporan Panitia itu selanjutnya, semua tanah
            dalam daerah kerajaan itu menjadi kepunyaan raja. Raja ada-
            lah pemilik tanah yang tidak terbatas kekuasaannya. Pen-
            duduk mendapat tanah sebagai pemaro, dengan kewajiban
            menyerahkan hasil dari tanah yang dikerjakan itu. Disamping
            itu harus menyerahkan tenaga sebagai kewajiban, tidak
            dengan bayaran. Atas laporan itulah, Raffles menetapkan :
            Raja-raja sudah hilang. Gubernemen yang menggantikan-
            nya. Karena itu Gubernemenlah yang menerima hak-hak
            yang dulu ada pada raja itu semua, yaitu hak milik semua
            tanah, juga tenaga Rakyat bilamana di perlukan”.
                Sistim landrente yang dijalankan Raffles dan diteruskan
            oleh Pemerintah Hindia Belanda itu didasarkan atas pengertian
            di atas. Dianggap sudah seadil-adilnya kalau Rakyat yang
            meminjam (memaro) tanah Pemerintah itu membayar sewa
            atau pacht (di dalam bahasa Inggris : rent), yang dinamakan
            “landrente” kemudian biasa disebut “pajak bumi” atau “pajak
            tanah”. Besarnya landrente umumnya ditetapkan tidak ku-
            rang dari ½, V! atau S! besarnya hasil. Dianggap tidak kurang
            adilnya, kalau si pemaro tanah membayar separo hasil kepada
            pemiliknya.

            314
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340