Page 372 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 372

Masalah Agraria di Indonesia

                tusan Pemerintah 1928 No. 17, Pemerintah membentuk
                Panitia Agraria yang diberi tugas menyelidiki dan memberikan
                pertimbangan, dapatkah domeinverklaring dilepaskan dari
                dasarnya Undang-undang Agraria. Kalau dilepaskan, dasar
                apakah yang dipakai untuk menentukan Undang-undang Agra-
                ria selanjutnya. Di samping itu juga supaya memberi pertim-
                bangan dan usul-usul dalam garis besarnya, perubahan-peru-
                bahan apa yang perlu diadakan yang sesuai, baik menurut
                hukum maupun menurut paktek.
                    Panitia mencela domeinleer, dan mengusulkan supaya
                domeinleer sebagai dasar hak milik dilepaskan dari dasar-dasar
                hukum Agraria. Supaya mengakui hak wilayah desa dengan
                tidak ada ikatan.
                    Demikian persoalan tentang dasar-dasar hak tanah di
                Indonesia.


                III. Dasar-dasar Hukum dan Politik Agraria
                    Untuk mengganti Undang-undang yang lama warisan
                zaman penjajahan dengan yang baru, perlu kita tetapkan
                dasar-dasar untuk menentukan Politik dan Hukum Agraria
                yang baru itu. Untuk menentukan dasar-dasar politik dan Hu-
                kum Agraria ini, maka yang menjadi dasar dan pegangan kita
                ialah dasar-dasar dan pokok yang terdapat dalam cita-cita
                rakyat membentuk negara sebagai bangsa yang merdeka,
                sesudah melepaskan dirinya dari belenggu penjajahan yang
                berabad-abad lamanya ialah bahwa tanah itu harus dipergu-
                nakan bagi kemakmuran rakyat.
                    Mengenai perubahan dasar Hukum Agraria ini banyak
                dikemukakan oleh bermacam-macam aliran dalam masyara-
                kat, partai-partai dan organisasi rakyat, terutama organisasi tani.

                                                                   351
   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377