Page 402 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 402
Masalah Agraria di Indonesia
besar dan berat akan menjadi penghalang segala usaha, cita-
cita, dan tujuan.
Untuk menentukan dan memberikan tanah cukup kepada
petani yang menjadi soal terutama ialah masalah penduduk
dan luas tanah di Jawa, sebagai soal yang meminta pemecahan
dengan seksama, sedang di luar Jawa mempunyai masalah
sebaliknya yaitu masalah kekurangan orang.
Sudah terang bahwa pertanian yang ada sekarang di Jawa
ditambah dengan tanah-tanah bekas perkebunan seperti di-
uraikan di muka itu masih belum lagi cukup untuk pertanian
rakyat. Pada umumnya itu tidaklah dapat diharapkan akan
mendapat tambahan tanah pertanian rakyat di Jawa dari luas
yang ada sekarang, sekalipun dapat, tidak seberapa, tidak
mengimbangi tambahnya penduduk di Jawa.
Sebagai ternyata maka pemakaian tanah di Jawa sekarang
dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Untuk tanah pertanian rakyat (sawah,
tanah kering dan perikanan) 7.925.200 ha
2. Untuk onderneming (yang dibuka
dan belum) 1.011.500 ha
3. Hutan pemerintah 3.035.100 ha
4. Tanah lain-lainnya (vrij landsdomein,
telaga, sungai-sungai, jalan-jalan kota dsb) 1.245.600 ha. *)
Dari tanah itu sebagian tentu akan dapat menambah tanah
pertanian rakyat. Berapa tanah-tanah itu yang dapat dijadikan
tanah pertanian rakyat dapat diselidiki, dari tanah-tanah
erfpacht (onderneming) yang belum dikerjakan selama ini,
dari hutan yang memang dapat dijadikan tanah pertanian,
* ) Angka-angka Indisch Verslag 1939 jilid II.
381