Page 627 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 627
Masalah Agraria
Pihak Pertama
II. Kedua
Nama …………………………………………………………………………
Pekerjaan ……………………………………………………..
dari Onderneming gula ……………………………
di …………………………………….
dalam hal ini bertindak menurut surat kuasa Notaris/bawah
tangan di atas segel yang tunjukkan kepadaku, bagi dan atas
nama administratur Onderneming gula ……………………… sete-
rusnya sebagai pihak yang menyewa disebut :
Pihak Kedua
Pihak pertama dan pihak kedua saya kenal/diperkenalkan
kepada saya oleh saksi-saksi dimaksud di atas.
Pihak pertama menerangkan menyewakan tanah-tanah, me-
nurut syarat-syarat yang ditentukan dalam ordonansi perse-
waan tanah Stbl. 1918 No. 88. yang diterangkan/dinyatakan
pada daftar lampiran dari akte sewa-menyewa tanah ini, daf-
tar mana ditandatangani juga oleh saya dan kedua pihak dan
saksi-saksi, buat ditanami dengan tebu (giling, bibit), polowijo,
rosella, atau lain-lain.
(Daftar yang sebagian dari pada akte sewa-menyewa tanah
ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, semua saksi-saksi
dan saya selaku Pegawai Pengurus Kontrak sewa-tanah).
Sewa-menyewa itu terjadi dengan perjanjian sebagai tersebut
di bawah ini:
1 . bahwa penyewaan itu buat lamanya ……………………….
2 . bahwa penyewaan itu mulai berlaku pada tanggal ………….
dan berakhir pada tanggal…………………………….
atau sewaktu tanaman Onderneming yang ada di situ selesai
dipanen.
3 . bahwa bilamana sewa tanah itu tidak dibayar pada waktu
yang disebutkan dalam daftar lampiran, pihak pertama
berhak akan memandang perjanjian ini sebagai telah di-
urungkan kedua belah pihak, dan hal ini Bupati- yang ber-
sangkutan mencatat dalam register, dengan keterangan
catatan itu dibuat atas permintaan pihak pertama.
4 . bahwa kedua belah pihak mempunyai kesempatan akan
606