Page 628 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 628

Lampiran

                    mengadukan halnya kepada Bupati dan bila Undang-un-
                    dang pokok No. 22/1948 sudah berjalan kepada D. P. D.
                    dari D. P. R. D. yang bersangkutan bila ada perselisihan
                    tentang batas-batas dan lain soal kecil mengenai sawah-
                    sawah yang disewakan tersebut daftar lampiran dan pu-
                    tusan itu harus diturut oleh kedua belah pihak
                  5. a. bahwa persewaan tanah itu dilangsungkan melulu un-
                    tuk tanaman tebu.
                  b. bila oleh sesuatu hal tanah tidak dapat ditanami, (dalam
                    arti kata “dicemplong”) dengan tebu, maka selambat-lam-
                    batnya pada tanggal 1 November 1951 tanah supaya dikem-
                    balikan kepada pemilik semula, dan pihak gula tidak berhak
                    untuk meminta kembali uang muka persewaan tanah yang
                    sudah dibayar untuk membayar penuh jumlah Rp 1.500
                    kecuali di dalam hal residen Madiun memandang ada
                    alasan-alasan yang cukup berhubung dengan suatu ke-
                    adaan luar biasa untuk menunda pengembalian tersebut
                    selambat-lambatnya pada tanggal 1 Desember 1951.
                  6 . Penyerahan sawah oleh pihak kedua dimulai sesudah padi/
                    tanaman rendengan di atasnya habis dipungut hasilnya.
                  7 . Pajak bumi dari sawah sewaan di dalam waktu persewaan
                    menjadi tanggungan pihak pertama.
                  8. Mengenai tanah bengkok pembayaran sewaan tanah penuh
                    (100%) akan diterimakan kepada pejabat pertama, dan bila
                    dalam tempo persewaan ada mutasi, kepada penggantinya
                    akan dibayar sewa sebanyak sisa dari waktu pembayaran-
                    nya, dengan catatan bahwa pembayaran dilakukan tiap-
                    tiap bulan buat masing-masing bulannya 1/18 harga sewa
                    tanah.
                  9 . Bila di dalam masa persewaan, tanah sewaan oleh karena
                    sesuatu hal jatuh di tangan orang lain, pihak kedua tetap
                    berhak memakai tanah itu.
                  10.Pihak pertama dan kedua mengadakan perjanjian-perjan-
                    jian tambahan dalam akte perjanjian sewa-menyewa asal
                    tidak menyalahi peraturan-peraturan umum dan/atau
                    bunyi serta maksud Stbl. 18 No. 88 persetujuan mana
                    dicatat dalam dua helai akte persewaan (original dan
                                                                  607
   623   624   625   626   627   628   629   630   631   632   633