Page 632 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 632
Lampiran
b. Tanah bukan oncoran ialah tanah pertanian yang tidak men-
dapat pengairan tertentu.
BAB II
TENTANG WAKTU PERSEWAAN TANAH
Pasal 2
(1).Lamanya persewaan tanah untuk tanaman tersebut di bawah
ini tidak boleh melampaui waktu yang tercantum di belakang
nama (jenis) tanaman itu :
a. tembakau cerutu jenis “Vorstenlandsche tabak” : 9 bulan
b. tembakau cerutu sejenis dengan jenis yang lazim ditanam
di Banyumas : 9 bulan.
c. tembakau jenis “Virginia” : 7 bulan.
d. rosella/corchorus : 9 bulan
(2).Uang sewa tanah ditetapkan bulan sebulan sebesar ketentuan
dalam pasal 3 dengan pengertian bahwa dalam hal ini sebulan
berarti waktu yang lamanya 30 hari, sedang sebagian dari
bulan dihitung 1 bulan penuh.
(3).Penyewa berhak menyerahkan kembali tanah yang disewa
itu sebelum jatuh tempo tersebut dalam surat perjanjian ter-
akhir. Sedang pemilik tanah berhak menerima penuh uang
sewa pasti tersebut pasal 3, dengan ketentuan bahwa jumlah
uang ini tidak dapat dibuat kembali jika perhitungan uang
sewa tanah berdasarkan lamanya pemakaian tanah senya-
tanya, kurang dari uang sewa pasti yang dibayarkan tersebut.
BAB III
TENTANG UANG SEWA TANAH
Pasal 3
(1)Uang sewa tanah untuk semua tanaman tersebut dalam pasal
2 ayat (1) musim 1952/1953 ditetapkan menurut daftar terse-
but di bawah ini :
611