Page 106 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 106

Pengantar Hukum Tata Negara  95


                  UUD    1945  pasca  amandemen,   lembaga-lembaga   negara
              disebutkan  semakin  banyak  serta  tidak  merinci secara  tegas  dan
              jelas  tentang badan/organ  yang masuk  dalam  kategori lembaga
              negara. Istilah lembaga negara dapat di telusuri di dalam UU No. 24
              Tahun  2003  tentang Mahkamah  KonstitusiPasal 24C  ayat  (1) yaitu:
              “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
              terakhir yang putusannya bersifat inal untuk menguji undang-undang

              terhadap undang-undang dasar, memutus sengketa kewenangan
              lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang
              dasar, memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan
              tentang pemilihan umum”, dan dalam Pasal II aturan peralihan yang
              berbunyi : “Semua  lembaga negara  yang ada masih tetap berfungsi
              sepanjang untuk melaksanakan ketentuan undang-undang dasar dan
              belum diadakan yang baru menurut undang-undang dasar ini”.

                  Setelah  perubahan  UUD 1945 dikenal beberapa  istilah  untuk

                organ-organ penyelenggara negar  y

              ”badan, dewan, komisi, mahkamah, majelis, serta lembaga”.
                  Sedangkan  dalam  UUD 1945 Pasca    amandemen    lembaga-
              lembaga negara, baik yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945
              maupun oleh UU, yang dimuat secara tegas nama dan kewenangannya
              yaitu: (1) Majelis  Permusyawaratan  Rakyat;(2) Dewan  Perwakilan
              Rakyat; (3) Dewan Perwakilan daerah; (4) Presiden; (5) Mahkamah
              Agung; (6) Mahkamah Konstitusi; (7) Badan Pemeriksa Keuangan;
              (8) Komisi Yudisial; (9) Komisi Pemilihan Umum; (10) Bank Sentral;

              (11) Pemerintahan Daerah; (12) TNI/POLRI).

              1.  Majelis Permusawaratan Rakyat
                  MPR sebelum    perubahan  UUD 1945, merupakan     lembaga

              dengan supremasi tertinggi, MPR merupakan lembaga penjelmaan
              dari seluruh  rayat  Indonesia  seperti yang telah  ditegaskan  dalam
              Pasal 1 ayat (2) UUD 1945, menyatakan:“Kedaulatan adalah ditangan
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111