Page 110 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 110

Pengantar Hukum Tata Negara  99


              sebelum  perubahan. Dalam  UUD setelah  perubahan, disebutkan
                                                              163
              bahwa  DPR tidak  dapat  dibubarkan  oleh  Presiden . Sebaliknya,
              DPR secara konstitusional dapat berperan dalam proses penjatuhan
              presiden (impeachment) melalui usul yang disampaikannya kepada
              MPR dan   selanjutnya  dimintakan  pembuktian  oleh  Mahkamah
              Konstitusi.


              3.  Dewan Perwakilan Daerah
                  Kewenangan pokoknya adalah mengajukan dan membahas RUU
              yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah
                                                                          164
              serta  pengelolaan  sumber  daya  alam  dan  sumber  daya  ekonomi.
              Pembentukan DPD pada awalnya dimaksudkan untuk mereformasi
              struktur  parlemen  Indonesia  menjadi dua  kamar  (bikemaral) yang
              terdiri atas DPR dan DPD. Kewenangan DPD berdasarkan Pasal 22D
              UUD 1945 adalah:

              (a)  Mengajukan dan membahas RUU kepada DPR tentang otonomi
                  daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran
                  serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
                  sumber daya ekonomi serta yang berkaitan dengan perimbangan
                  keuangan pusat dan daerah.
              (b)  Memberikan pertimbangan atas RUU pendapatan dan belanja
                  negara, RUU yang berkaitan dengan pajak, RUU yang berkaitan
                  dengan pendidikan dan RUU yang berkaitan dengan agama.
              (c) Melakukan  control atas  pelaksanaan  undang-undang tentang

                  otonomi daerah, hubungan  pusat  dan  daerah, pembentukan,
                  pemekaran  serta  penggabungan  daerah, pengelolaan  sumber


              163  Pasal 7C UUD 1945, ketentuan Pasal 7C UUD 1945 mempertegas sistem
                  presidensial serta  pengalaman  pada  masa  pemerintahan  Soekarno
                  yang membubarkan   konstituante  dan  membubarkan  DPR hasil
                  pemilu tahun 1955 dan masa pemerintahan K.H. Abdurrahman Wahid
                  yang mengeluarkan Dekrit Presiden pada tahun 2001, salah satu isi dari
                  dekrit tersebut adalah pembubaran DPR.
              164  Pasal 22 ayat 1 dan 2 UUD 1945.
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115