Page 113 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 113

102   Dian Aries Mujiburohman


                Wakil Presiden  dalam   struktur  ketatanegaraan  hanya  di
            fungsikan  sebagai “ban  serap” belaka. Artinya  Wakil Presiden
            Mempuyai posisi strategis  dalam  struktur  ketatanegaraan  dan
            hanya  menjadi penganti Presiden  belaka. Dalam  melaksanakan
                                                                       183
            kewajibannya, Presiden  dibantu  oleh  seorang Wakil Presiden.
            Apabila Presiden mangkat, berhenti, berhentikan, atau tidak dapat
            melakukan  kewajibannya  dalam  masa  jabatannya  ia  di gantikan

            oleh Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya.  Presiden dan
                                                           184
            Wakil Presiden di pilih dalam satu pasangan secara langsung oleh
            rakyat. 185  Dalam  hal terjadi kekosongan  Wakil Presiden, selambat-
            lambatnya  dalam  waktu  enam  puluh  hari, MPR menyelengarakan
            siding untuk memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan
            oleh Presiden. 186


            5.  Mahkamah Konstitusi
                Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung selaku pemegang
            kekuasaan  Kehakiman  yang mempunyai peranan   penting dalam
            usaha  menegakkan  konstitusi dan  prinsip  negara  hukum  sesuai

            dengan  tugas  dan  kewenangannya  sebagaimana  ditentukan  dalam
            UUD 1945.
                Mahkamah    Konstitusi dan  Mahkamah   Agung merupakan
            bersama-sama   pemegang kekuasaan    kehakiman. diamanatkan
            dalam  Pasal 24 Ayat  (2) yang berbunyi: “Kekuasaan  Kehakiman
            dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang

            berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan
            peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan
            tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”.



            183  Pasal 4 ayat (2) Undang-UndangDasar 1945.
            184  Pasal 8 ayat (1) Perubahan Ketiga UUD 1945.
            185  Pasal 6A ayat (1) Perubahan Ketiga UUD 1945.
            186  Pasal 8 ayat (2) Perubahan Ketiga UUD 1945.
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118