Page 128 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 128
Pengantar Hukum Tata Negara 117
Syarat yang pertama seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain.
Yang dimaksud seorang warga Indonesia yang dapat menjadi calon
Presiden adalah warga negara karena kelahiran bukan “bumiputra”
seperti dimaksud IS Pasal 163, jadi setiap warga negara Indonesia
karena kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan
lain berhak menjadi presiden, sedangkan warga negara Indonesia
karena pewarganegaraan atau sebab-sebab lain seperti adopsi atau
perkawinan tidak berhak menjadi presiden. 204 Secara teoritis ada
tiga metode kewarganegaraan yaitu; (1), citizenship by birth (2),
205
citizenship by naturalization (3) citizenship by registration. Syarat
yang kedua adalah tidak pernah menghianati negara. Penghianatan
terhadap negara terdapat dalam Pasal 10 ayat (3) huruf a UU No.
24 Tahun 2003, tentang Mahkamah Konstitusi yang berbunyi;
Penghianatan terhadap negara adalah tindak pidana terhadap
keamanan Negara sebagaimana diatur dalam undang-undang.
tidak pernah menghianati negara dapat juga diartikan tidak pernah
terlibat gerakan saparatis, tidak pernah melakukan gerakan secara
inkonstitusional atau dengan kekerasan untuk mengubah dasar
Negara serta tidak pernah melanggar UUD 1945.
Syarat yang ketiga, mampu secara rohani dan jasmani untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden dan wakil
presiden. Kreteria mampu secara rohani dan jasmani ini menjadi
bahan perdebatan dikalangan para pakar karena mampu secara
rohani dan jasmani ini diterjemahkan menjadi sebuah peraturan
yang agak memberatkan bagi para penyandang cacat di Indonesia,
204 Bagir Manan, Lembaga Kepresidenan, Cet. Pertama, (Yogyakarta: Pusat
Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia berkerjasama
dengan Gama Media, 1999), hlm.66.
205 Jimly Ashiddiqie, Konsolidasi Naskah Undang-Undang Dasar 1945
Setelah Perubahan Keempat, (Jakarta: Pusat Studi HTN Fakultas
Hukum Universitas Indonesia, 2002), hlm. 61.