Page 133 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 133

122   Dian Aries Mujiburohman


                umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum.
            3)  Pasangan  calon  Presiden  dan  Wakil Presiden  yang mendapat
                suara  lebih  dari limapuluh  persen  dari jumlah  suara  dalam
                pemilihan  umum  dengan  sedikitnya  duapuluh  persen  suara
                disetiap  provinsi yang tersebar  dilebih  dari setengah  jumlah
                provinsi, di lantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
            4) Dalam   hal tidak  ada  pasangan  calon  Presiden  dan  Wakil

                Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara
                terbanyak  pertama  dan  kedua  dalam  pemilihan  umum  dipilih
                oleh  rakyat  secara  langsung dan  pasangan  yang memperoleh
                suara terbanyak dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
            5)  Tatacara  pelaksanaan  pemilihan  Presiden  dan  wakil presiden
                diatur lebih lanjut dalam undang-undang.



                Ketentuan  Pasal 6A  UUD 1945 menunjukan  bahwa, pertama,
            pengisian  jabatan  presiden  dilakukan  dengan  cara  pemilihan  dan
            dipilih langsung oleh rakyat yang sebelumnya presiden dipilih oleh
            MPR; kedua, keterlibatan rakyat dan penguatan kedaulatan rakyat,
            karena  proses  pemilihan  presiden  tidak  lagi diserahkan  kepada
            MPR; ketiga, hanya partai-partai politik peserta pemilu yang dapat
            mengajukan calon presiden, sehingga dapat juga disebut kedaulatan
            partai, calon  independent  atau  perseorangan  belum  diakomodir;
            keempat, untuk menjadi presiden harus mendapat suara lebih dari

            lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan
            sedikitnya  dua  puluh  persen  suara  disetiap  provinsi yang tersebar
            dilebih dari setengah jumlah provinsi; keenam, jika tidak memenuhi
            lebih dari lima puluh persen  dilakukan pemilihan putaran kedua.

                Gagasan  pemilihan  presiden  langsung merupakan  pemilihan
            presiden  yang lebih  demokratis  dibandingkan  dengan  pemilihan
            melalui MPR, menurut   Mahfud MD ada     dua  alasan  mengapa
            gagasan pemilihan secara langsung dianggap perlu, pertama, untuk
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138