Page 134 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 134

Pengantar Hukum Tata Negara  123


              lebih membuka tampilnya presiden dan wakil presiden yang sesuai
              dengan  kehendak  mayoritas  rakyat  sendiri, kedua,  untuk  menjaga
              stabilitas  pemerintahan  agar  tidak  mudah  dijatuhkan  ditengah
                                                                 212
              jalan  sesuai yang berlaku  di dalam  sistem  presidensial.  Menurut
              Jimly  Asshiddiqie  pemilihan  umum  presiden  secara  langsung oleh
              rakyat  yang telah  diadopsikan  ke  dalam  rumusan  UUD  1945 telah
              memberi landasan  konstitusional yang kuat, sesuai prinsip  sistem

              pemerintahan presidentil, calon presiden dan calon wakil presiden
              dipilih  dalam  satu  paket, karena  kedua  jabatan  ini dipandang
              sebagai satu  kesatuan  institusi kepresidenan, tujuan  pemilihan
              umum   presiden  secara  langsung adalah  untuk  memilih  pemimpin
              yang memperoleh   dukungan  yang kuat  dari rakyat  dalam  rangka
              tercapainya tujuan nasional sebagaimana diamanatkan UUD 1945. 213

                  Berbeda  dengan  Fuad Bawazir  mengungkapkan  keberatannya
              terhadap  model pemilihan  langsung sebagai berikut: pertama,
              kekuatiran  akan  kecendrungan  muncul presiden  dari suku  atau
              agama tertentu; kedua, jumlah partai yang banyak dikwatirkan hanya
              memunculkan   jumlah  calon  Presiden  yang relatif  banyak, sehingga
              mungkin  akan  membingungkan  rakyat  pemilih  dan  cendrung tidak
              akan  menghasilkan  jumlah  suara  mayoritas  absolut  bagi siapapun

              calon  yang memenangkan  pemilihan  presiden. Akibatnya  presiden
              dipilih dengan kemenangan relatif akan mengalami krisis legitimasi,
              sehingga tujuan utama model pemilihan presiden langsung tidak dapat
              dipenuhi; ketiga, model pemilihan langsung hanya akan menghasilkan
              presiden yang popular, bukan presiden yang cakap. sebab sebagaian



              212  Mahfud MD, Mencari Mekanisme Pemilihan Presiden dan Wakil
                  Presiden Secara Langsung, Dalam  The  Center  for  Presidential and
                  Parliamentary Studies (CPPS) dan Partnership for Governance Reform
                  In Indonesia, Gerak Politik; Mengagas Ulang Prinsip-prinsip Lembaga
                  Kepresidenan, (Jakarta: kandidat Press, 2000), hlm. 85-86.
              213  Jimly  Asshiddiqie, Konsolidasi Naskah Undang-Undang Dasar 1945
                  Setelah Perubahan Keempat, (Jakarta: Pusat  Studi HTN Fakultas
                  Hukum Universitas Indonesia, 2002), hlm.8.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139