Page 20 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 20

Pengantar Hukum Tata Negara  9


              2.  Cornelis Van Vollenhoven
                  Van  Vollenhoven  mengemukakan  bahwa  hukum   tata  negara
              adalah  rangkaian  peraturan-peraturan  hukum, yang mendirikan
              badan-badan sebagai alat (orgaan) suatu negara dengan memberikan

              wewenang-wewenang kepada badan-badan itu dan yang membagi-
              bagi pekerjaan Pemerintah kepada banyak alat-alat negara baik yang
              tinggi maupun yang rendah kedudukannya. 10

              3.  J.H.A. Logemann

                  J.H.A  Logemann  memberikan  pengertian  hukum  tata  negara
              adalah  hukum  yang mengatur  organisasi negara. negara  adalah
              organisasi jabatan-jabatan, 11  termasuk  pengertian  inti hukum  tata
              negara  adalah  jabatan. 12  Jabatan  muncul sebagai pribadi, jabatan
              adalah  pribadi yang khas  bagi hukum   tata  negara. Logeman



              mendeinisikan jabatan   sebuah lingkungan kerja y


              awet dan digaris batasi dan yang disediakan untuk ditempati oleh
              pemangku   jabatan  yang ditunjuk  dan  disediakan  untuk  diwakili
              oleh mereka secara pribadi, dalam sifat perbuatan-perbuatan, oleh
              karena itu hal ini harus dinyatakan dengan jelas. 13

              4.  Moh Kusnardi dan Harmaily Ibrahim

                  Moh Kusnardi dan Harmaily Ibrahim dalam bukunya “Pengantar
              Hukum Tata Negara Indonesia”, hukum tata negara dapat dirumuskan
              sebagai sekumpulan  peraturan  hukum  yang mengatur  organisasi




              10  Wirjono  Prodjodikoro, Asas-Asas Ilmu Negara dan Politik, cet. 2,
                  (Bandung: PT Eresco, 1981), hlm. 2.

              11  J.H.A  Logeman, Over de Theorie van Een Stelling Staatsrecht,
                  terjemahan oleh Makkatutu dan J.C. Pangkerego, tentang Teori Suatu
                  Hukum Tata Negara Positif, (Jakarta: Ichtiar  Baru  Van  Hoeve, tanpa
                  tahun), hlm. 129.
              12   Ibid, hlm. 106.
              13   Ibid.
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25