Page 22 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 22
Pengantar Hukum Tata Negara 11
7. Jimly Asshiddiqie
Menurut Jimly Asshiddiqie pengertian hukum tata negara
adalah cabang ilmu hukum yang mempelajari prinsip dan norma-
norma hukum yang tertuang secara tertulis ataupun yang hidup
dalam kenyataan praktek kenegaraan berkenaan dengan (i).
Konstitusi yang berisi kesepakatan kolektif suatu komunitas rakyat
mengenai cita-cita untuk hidup bersama dalam suatu negara, (ii).
Institusi-institusi kekuasaan negara berserta fungsi-fungsinya, (iii).
Mekanisme hubungan antara institusi itu, serta (iv). Prinsip-prinsip
hubungan antar institusi kekuasaan negara dengan warga negara. 17
C. Obyek dan Lingkup Kajian Hukum Tata Negara
Obyek kajian ilmu hukum tata negara adalah negara dan
konstitusi. Dimana negara sebagai objek kajiannya, dalam hukum
tata negara membahas semua aspek hukum yang berkaitan dengan
negara. Demikian juga dengan konstitusi, mempelajari hukum tata
negara unsur utama yang harus pelajari adalah konstitusi artinya
dengan melihat konstitusi maka akan diketahui hukum tata negara
suatu negara.
Menurut Ahmad Sukardja, ruang lingkup hukum tata negara
meliputi 4 (empat) objek kajian, yaitu sebagai berikut: (1) konstitusi
sebagai hukum dasar beserta pelbagai aspek mengenai perkembang-
nya dalam sejarah kenegaraan yang bersangkutan, proses pem-
bentuk an dan perubahannya, kekuatan mengikatnya dalam hierarki
peraturan perundang-undangan, cakupan subtansi maupun muatan
isinya sebagai dasar yang tertulis, (2) pola-pola dasar ketatanegaraan
yang dianut dan dijadikan acuan bagi pengorganisasian institusi,
pembentukan dan penyelenggaraan organisasi negara dalam
17 Jimly Ashiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid 1, cet ke 1
(Jakarta: Sekjen Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006), hlm.
36.