Page 218 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 218

Pengantar Hukum Tata Negara  207


              pembubaran paksa partai politik hanya dimungkinkan dalam kasus
              partai politik  itu  melakukan  tindakan  yang bertentangan  dengan
              ideologi, asas, tujuan, program partai politik bertentangan dengan
              UUD 1945 serta kegiatan partai politik atau akibat yang ditimbulkan
              bertentangan dengan UUD 1945. 361

                  Partai politik dapat dibubarkan apabila: a) membubarkan diri
              atas  keputusan  sendiri sesuai dengan  AD/ART  partai politik, b)
              menggabungkan   diri dengan  partai politik  lain, dapat  dilakukan
              dengan  cara  menggabungkan    diri membentuk   partai politik
              baru  dengan  nama, lambang, dan  tanda  gambar  baru, dengan
              konsekuensi  mendaftarkan kembali sesuai syarat-syarat yang telah

              ditentukan  undang-undang dalam   pembentukan    partai politik
              atau  menggabungkan  diri dengan  menggunakan  nama, lambang,
              dan tanda gambar salah satu partai politik, tidak diwajibkan untuk
              memenuhi ketentuan    tentang pembentukan    partai politik, c)
              dibubarkan  oleh  Mahkamah  Konstitusi, dengan  pemohon  adalah
              Pemerintah yang dapat diwakili oleh Jaksa Agung dan/atau Menteri
              yang ditugasi oleh Presiden.

                  Dalam hal permohonan pembubaran partai politik dikabulkan
              oleh Mahkamah Konstitusi, maka pelaksanaanya dilakukan dengan
              membatalkan   status  badan  hukumnya. Dengan  memerintahkan
              kepada  Pemerintah  untuk: (a) menghapuskan  partai politik  yang
              dibubarkan dari daftar pada Pemerintah paling lambat dalam jangka
              waktu  7 (tujuh) hari kerja  sejak  putusan  Mahkamah  diterima; (b)

              mengumumkan putusan Mahkamah dalam Berita Negara Republik
              Indonesia paling lambat 14 (empat belas) hari sejak putusan diterima.
              Terhadap  akibat  hukum  putusan  Mahkamah  antara  lain  berkaitan
              dengan: 362


              361  Lihat Pasal 2 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 12 Tahun 2008
                  tentang Prosedur Beracara Dalam Pembubaran Partai Politik.
              362  Ibid, Pasal 10.
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223