Page 58 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 58
Pengantar Hukum Tata Negara 47
Ilmu negara adalah ilmu yang menyelidiki pengertian-pengertian
pokok dan sendi-sendi pokok dari negara dan hukum negara pada
umumnya. Pengertian menitik beratkan pada suatu pengetahuan,
sedangkan sendi menitik beratkan pada suatu asas atau kebenaran.
65
Ilmu negara adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari ilmu yang
objeknya negara. Disamping ilmu negara ada beberapa cabang ilmu
pengetahuan yang negara sebagai objek penyelidikannya seperti,
Ilmu Politik, Ilmu Pemerintahan dan Hukum Tata Negara dan
Hukum Adminstrasi Negara.
Mempelajari ilmu negara tidak dapat dipergunakan secara
langsung di dalam praktek, karena ilmu negara mempelajari
negara dalam pengertian yang abstrak atau bersifat teoritis, ilmu
negara mempelajari teori-teori, pengertian-pengertian pokok dan
sendi-sendi pokok mengenai negara. berbeda dengan mempelajari
hukum tata negara dapat di pergunakan langsung karena sifatnya
yang praktis. Misalnya dalam menjalankan keputusan-keputusan,
ilmu negara tidak mementingkan bagaimana cara hukum itu harus
dilaksanakan, karena ilmu negara bersifat teoritis, sedangkan hukum
tata negara langsung dapat dipergunakan dalamm praktek, karena
sifatnya yang praktis. Ilmu negara dapat di jadikan pengantar untuk
mempelajari hukum tata negara yang berlaku di Indonesia sebagai
hukum positif. 66
Timbulnya istilah ilmu negara atau staatsleer, diakibatkan
penyelidikan oleh seorang sarjana Jerman Georg Jellinek. Georg
Jellinek ini adalah bapak dalam bidang ilmu negara. Sebutan bapak ini
untuk menunjukkan bahwa orang itulah yang pertama sekali dapat
melihat cabang ilmu pengetahuan itu sebagai satu kesatuan dan
65 Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, Cet. 3. (Jakarta:Bumi Aksara, 2001),
hlm. 8.
66 Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Indonesia,
(Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara, 1983), hlm. 31-33.