Page 62 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 62
Pengantar Hukum Tata Negara 51
apabila memiliki kedaulatan. Pemerintahan suatu negara haruslah
merdeka dan berdaulat, sehingga wilayah negaranya tidak tunduk
pada kekuasaan negara lain dan berarti juga bahwa negara tersebut
bebas melakukan hubungan kerjasama Internasional dengan negara
manapun Sewajarnya adalah kalau suatu negara memiliki kapasitas
untuk mengadakan hubungan kerjasama Internasional dengan
negara lain untuk tujuan-tujuan yang hendak dicapai oleh negara
tersebut.
Dari ke 4 (empat) unsur tersebut, unsur pengakuan negara
lain. hukum Internasional tidak mengharuskan suatu negara untuk
mengakui negara lain atau pemerintahan lain seperti halnya juga
bahwa suatu negara atau pemerintahan tidak mempunyai hak
untuk diakui oleh negara lain. Tidak ada keharusan untuk mengakui
seperti juga ada kewajiban untuk tidak mengakui. Akan tetapi dalam
prakteknya pengakuan negara lain juga sangat penting, terkait
dengan menjalin hubungan hukum, politik ekonomi.
Menurut beberapa ahli kenegaraan bahwa sebuah negara
haruslah memenuhi unsur-unsur konstitutif dan unsur deklaratif.
Unsur rakyat, wilayah dan pemerintahan yang berdaulat merupakan
unsur konstitutif karena keberadaan ketiga unsur ini adalah mutlak
adanya. Sedangkan pengakuan dari negara lain merupakan unsur
deklaratif yang bersifat formalitas karena diperlukan dalam rangka
memenuhi unsur tata aturan pergaulan atau sistem Internasional.
Unsur deklaratif mempunyai arti strategis untuk membina hubungan
kerjasama, rasa penghormatan dan pengakuan kedaulatan dari
negara lain. Masing-masing unsur tersebut saling berhubungan
antara satu dengan yang lain.
3. Tujuan Negara
Tiada suatu negara yang tidak mempunyai tujuan. Beranekaragam
tujuan negara, dengan tiap penguasa dapat saja menemukannya.