Page 67 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 67
56 Dian Aries Mujiburohman
diberikan juga oleh Leon Duguit yang memakai ukuran dalam
menentukan bentuk pemerintahan ialah dengan cara bagaimana
caranya kepala negara diangkat, apabila seorang kepala negara
diangkat berdasarkan hak waris maka kepala negaranya disebut raja.
Jika kepala negara diangkat melalui pemilihan, maka negara tersebut
78
bentuk republik dan kepala negaranya disebut sebagai Presiden .
Aristoteles meninjau bentuk negara berdasarkan ukuran
kwantitas untuk bentuk ideal dan ukuran kwalitas untuk bentuk
pemerosotan. Jadi disini aristoteles memperhatikan banyaknya
yang memerintah, hingga menghasilkan bentuk ideal dan bentuk
pemerosotan, sebagai berikut:
a. Monarchie: Apabila yang memerintah satu orang untuk orang
banyak maka bentuk negara adalah Monarchie dan kalau
merosot dimana ia memerintah didasarkan pada kepentingan
sendiri maka bentuknya Diktator atau Tirani.
b. Aristokrasi: Bila yang memerintah beberapa orang dan demi
kepentingan orang banyak maka bentuk negara ini dinamakan
aristokrasi. Pemerosotan dari pada bentuk aristokrasi ini
yaitu apabila beberapa orang memerintah untuk kepentingan
golongan sendiri maka bentuk negara Oligarchie, sedangkan
apabila hanya untuk kepentingan orang kaya maka disebut
Plutokrasi.
c. Politiea dinamakan Politiea, Bila memerintah seluruh orang
dan demi kepentingan seluruh orang maka bentuk negara
dinamakan Politiea, sedangkan kalau merosot menajadi
perwakilan dinamakan demokrasi, jadi demokrasi merupakan
pemerosotan dari bentuk Politiea. 79
78 Ibid, hlm. 67.
79 Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, Cet.ke- 3, (Jakarta: Bumi Aksara,
2001), hlm. 60-61.