Page 59 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 59
48 Dian Aries Mujiburohman
juga telah berhasil mencoba meletakkannya dalam satu sistem. Satu
sistem adalah suatu kesatuan dimana bagian-bagiannya mempunyai
hubungan satu dengan yang lainnya, artinya bahwa bagian-bagian
tadi dari kesatuan itu, satu dengan lainnya dihubungkan sedemikian
rupa sehingga merupakan satu kesatuan atau samenhangende
eenheid. Di dalam bukunya Allgemeine Staatslehre merupakan
suatu legger, yaitu suatu penutup bagi masa yang telah lampau dan
merupakan dasar serta pembuka bagi masa yang akan datang bagi
penyelidikan ilmu negara.
Beberapa pendapat mengenai pengertian negara antara
lain. Pengertian negara menurut Plato adalah suatu tubuh yang
senantiasa maju, berevolusi dan terdiri dari orang-orang (individu-
individu) yang timbul atau ada karena masing-masing dari orang
itu secara sendiri-sendiri tidak mampu memenuhi kebutuhan dan
keinginannya yang beraneka ragam, yang menyebabkan mereka
harus bekerja sama untuk memenuhi kepentingan mereka bersama.
67
Kesatuan inilah yang kemudian disebut masyarakat atau negara.
Menurut George Jellineck, negara ialah organisasi dari sekelompok
manusia yang telah mendiami wilayah tertentu. Sedangkan Friedrich
Hegel mengatakan bahwa negara merupakan organisasi kesusilaan
yang muncul sebagai proses sintesis dari kemerdekaan individual
dan kemerdekaan universal. Pendapat lain datang dari Kranenburg.
Ia mengatakan bahwa negara adalah suatu organisasi yang timbul
karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.
Miriam Budiardjo mensajikan perumusan mengenai negara
menurut beberapa ahli diantaranya, Roger F. Soltau, negara
adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur
atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
Harold J. Lasky, negara adalah merupakan suatu masyarakat
67 Soehino, Ilmu Negara (Yogyakarta: Liberty, 1980), hlm. 17.