Page 181 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 181
156 M. Nazir Salim
perusahaan berhasil, warga terbelah dan beberapa diduga ditekan
oleh pihak perusahaan. Pertanyaan berikut bermunculan, kesaksian
Kepala Desa Sungai Anak Kamal, Sutarno, ia menanyakan kepada
Tim Sembilan, “apakah benar melakukan pengukuran tapal batas,
dijawab tidak”, mereka langsung menandatangani hasil tata batas
yang dibuat sebagai “Peta Indikatif”. Tudingan kemudian semakin
kencang bahwa 12 peta hasil kerja Tim Sembilan adalah fiktif dan
tidak sah, karena ditemukan tidak dilakukan di lapangan, namun
ditandatangani beserta berita acaranya. Atas dasar peta ini pula
6
kemudian menjadi dasar bagi RAPP untuk melanjutkan operasinya
yang pertama dilakukan adalah di Senalit, Desa Lukit Pulau Padang.
Kabar dari mulut kemulut menyebar kalau RAPP mulai
beroperasi dengan membabat hutan Senalit. Ketua FKMPP, Misno
yang sebelumnya menandatangani peta indikatif menarik diri dan
ikut bersama petani sekitar 600 orang membawa parang, tenda, dan
makanan pada awal Juli 2012 malam. Misno sendiri berangkat dari
Desa Bagan Melibur berjalan kaki untuk menelusuri hutan selama
hampir 12 jam. Dari pukul 22.00 hingga pukul 10.00. Para petani-
sebagian lagi ulama dan tokoh masyarakat-menemukan patok-patok
batas area konsesi yang ditanam tanpa persetujuan warga. Di Senalit
mereka bertemu puluhan anggota Brimob yang menjaga operasi
RAPP. Kembali terjadi perdebatan dan dialog panjang, namun
tidak menghasilkan apapun, polisi tidak surut menjaga lahan RAPP
yang dianggap sudah sah sesuai kesepakatan, wargapun undur
diri, mengalah dan “kalah”, karena ditakutkan terjadi korban jika
diteruskan.
6 Penjelasan Yahya di Lukit, Pulau Padang, lihat juga “Sengketa Lahan
RAPP: 12 Peta Indikatif di Pulau Padang Dinilai Tak Sah”, http://
search.bisnis.com/search/?q=reportase+pulau+padang&per_page=3,
“Tragedi Pulau Padang: Dari Lukit hingga Tebet Dalam (3)”, http://
koran.bisnis.com/read/20120814/252/90970/tragedi-pulau-padang-
dari-lukit-hingga-tebet-dalam-3