Page 186 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 186
Mereka yang Dikalahkan 161
BBM. Kapan mereka bakar diri?” kata seorang wartawati
situs berita.”Apakah saya boleh mendapatkan rilisnya?” kata
seorang wartawan. “Bisakah dikirimkan melalui email atau
BBM?”Sebagian pertanyaan mereka tentu membuat saya
menghela nafas. Saya pribadi tak setuju soal aksi bakar diri
Ridwan. Namun saya tahu mereka tak main-main. Kesungguhan
tekad ini tak hanya saya lihat di Tebet Dalam, namun di suatu
malam di teras Mesjid Sirajul Huda, Desa Bagan Melibur. Saya
mengerti betul mengapa warga Pulau Padang melakukan aksi
ekstrim itu. Tapi saya tak mau juga wartawan mendorong
mereka melakukan aksi itu melalui pertanyaan-pertanyaan
dangkal. Atau malas mempelajari kasus itu lebih dahulu. “Ini
kampung halamanku sendiri, Bung,” kata Ridwan suatu kali.
“RAPP harus hengkang dari Pulau Padang. “Senja itu saya juga
menunggu tiga wartawan lainnya. Wahyu Dramastuti dan
Yulan Kurima Meke dari Sinar Harapan serta Jonathan Vit dari
the Jakarta Globe. Saya menemani mereka secara bergantian.
Khusus untuk Vit, saya bersedia menjadi penterjemahnya karena
dia tak berbicara bahasa Indonesia. Wawancara Sinar Harapan
berlangsung lebih dulu dan memakan waktu sekitar 1 jam lebih.
Dalam percakapan Wahyu dan Yulan, Ridwan memaparkan
dirinya pernah menjadi pelawak di kampus Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, dengan mendirikan
grup Lebai. Ini singkatan dari Lawak Era Baru ala Islam. Dia dan
dua temannya pernah menjuarai lomba lawak tingkat kampus
hingga provinsi. Itu mungkin menjelaskan, mengapa Ridwan
sering melucu di depan kawan-kawannya.....Saya pun teringat
petikan wawancara yang hampir berakhir oleh reporter dari the
Jakarta Globe malam itu. Waktu sudah menunjukkan pukul
21.15. Koran berbahasa Inggris tersebut mewawancarai Ridwan
dan kawan-kawannya hampir 2 jam. “Mengapa mereka tak
kelihatan sangat khawatir?” kata Jonathan Vit. “Padahal mereka
akan melakukan aksi yang sangat ekstrim.”Kami melakukan
aksi bakar diri kali ini bukan karena ketakutan,” jawab Ridwan.
12
12 “Tragedi Pulau Padang: Dari Lukit hingga Tebet Dalam (4)”, http://
koran.bisnis.com/read/20120814/252/90971/tragedi-pulau-padang-
dari-lukit-hingga-tebet-dalam-4