Page 191 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 191

166   M. Nazir Salim


            B.   Perjuangan Panjang Berujung “Kekalahan”

                Harian  Riau  Pos  pada hari Sabtu 15  Juli 2012 melaporkan
            penjelasan Menteri  Kehutanan  Zulkifli  Hasan  saat  berkunjung
            ke  Pekanbaru  dalam  rangka menghadiri  acara Rapat Kerja
            Nasional Serikat Perusahaan Pers (SPS). Di sela-sela kunjungan ia
            menyampaikan, “Mengenai masalah Pulau  Padang sudah selesai,
            tidak ada persoalan lagi. Desa yang masuk ke dalam wilayah konsesi
            sesuai SK 327/2009 akan dikeluarkan begitu juga lahan milik rakyat

            dan masyarakat. Kalau ada desa yang masuk kita keluarkan. Kalau
            punya  rakyat  juga akan dikeluarkan.  Kami  akan  mendata  untuk
            merevisi SK 327/2009, kita minta, yang mana punya desa dan mana
            yang punya rakyat”. 16
                Pernyataan di atas disampaikan  pada  tanggal  14  Juli  2012,
            saat  bersamaan  juga  enam  aktivis  Pulau  Padang  berupaya untuk

            melakukan aksi  bakar diri  di  Jakarta. Statemen itu lahir  diilhami
            keyakinan  Menhut, setelah sebelumnya Tim  9  menyelesaikan
            penataan  tata batas  yang kemudian melahirkan  peta indikatif
            area  konsesi  RAPP di  Pulau  Padang.  Tim 9  yang melibatkan
            masyarakat dianggap oleh Riduan sebagai taktik kementerian untuk
            mempertahankan RAPP di Pulau Padang sekaligus mencari legitimasi
            dari warga Pulau Padang. Dengan masuknya warga secara otomatis

            menteri  berkeyakinan  yang dilakukan  sudah  tepat,  walaupun
            pelibatan warganya tidak partisipatif, bukan pula persetujuan petani
            Pulau  Padang. Dengan  cara itu,  warga  terpecah karena  pelibatan
            warga  dilakukan  per  desa, bukan  secara keseluruhan mewakili
            kepentingan petani Pulau Padang. Strategi ini sangat efektif untuk
            mengontrol keinginan warga. Dengan pelibatan secara terbatas di
            tiap desa, secara otomatis memudahkan kendali untuk melakukan



            16  “Pulau Padang Dikeluarkan dari SK Menhut”, http://riaupos.co/14437-
                arsip-pulau-padang-dikeluarkan-dari-sk-menhut.html#.WClB-
                4lEmMo
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196