Page 176 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 176
Bab IV
RESPONS ATAS AKUISISI LAHAN:
PERLAWANAN WARGA Vs RAPP DAN AKHIR
“KEKALAHANNYA”
Jihad adalah cara kami dalam menterjemahkan ajaran
dari kyai-kyai kami di kampung, sejengkal tanah kami adalah
hak kami dan tidak boleh dirampas
dengan alasan apapun. 1
agian empat dari buku ini akan melanjutkan analisis bentuk-
Bbentuk respons baru sebagai lanjutan perlawanan dan resistensi
warga atas akuisisi lahan skala luas di Pulau Padang. Di bab tiga
sudah penulis tunjukkan bagaimana pola-pola umum pengambilan
lahan di Pulau Padang serta praktik akuisisi lahan yang kemudian
dikuti gejolak masyarakat sebagai respons atas tindakan korporasi
dan negara dalam memperoleh tanah. Dan bab ini akan melihat
bagaimana kisah lanjutan resistensi warga dan strategi melawan
korporasi, termasuk upaya dan strategi perlawanan yang ditunjukkan
oleh warga Pulau Padang dalam mempertahankan tanahnya. Kajian
dilanjutkan cerita tentang “kekalahan” yang harus diterima oleh
warga karena korporasi dan negara bertahan dengan prinsip dan
1 Diparafrasekan ulang oleh penulis atas statemen Mukhti, disampaikan
di Mekarsari, Pulau Padang.