Page 95 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 95

70    M. Nazir Salim


            penyuplai kayu dengan total luasan lahan sekitar 800 ribu hektar,
            sementara RAPP memiliki grup usaha dan mitra di sejumlah daerah
            sebanyak 30 unit usaha yang menguasai kebun kayu seluas 1.058.074
            hektar.
                  37
                Mayoritas  rantai suplai  kayu  RAPP  untuk kilang  kertasnya
            berasal dari  Riau dan  Sumatera Utara.  Di dua wilayah  tersebut
            terdapat 22  perusahaan  grup  dan mitra  yang menguasai lahan

            kebun kayu sekitar 700 ribu hektar. Dari total luasan konsesi RAPP
            dan kelompok usahanya seluas 700 ribu hektar. Sementara hutan
            alamnya yang ada di wilayah konsesi tersebut hanya tersisa 104.407
            hektar (14,5%), sisanya sudah rata menjadi kebun kayu.
                                                              38


            C.  Illegal Logging
                Pemerintah Indonesia  sebenarnya bukan berpangku  tangan
            untuk menghentikan laju deforestasi demi menyelamatkan ekosistem

            di dalamnya.  Deklarasi  Bali tentang  Forest Law  Enforcement and
            Governance  (FLEG)  telah  dilakukan  pada bulan September 2001
            dengan  Uni  Eropa.  Indonesia dan  beberapa negara melakukan
            sebuah inisiatif untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan
            perdagangan  produk kayu  dengan  target konsumen masyarakat
            Eropa.  Kemudian  tahun 2003  Rencana  Aksi  FLEGT dilakukan.
            Salah satu butir dari Rencana Aksi FLEGT adalah adanya Voluntary




            37  FWI,  Climate  and Land Use  Alliance,  KSPPM, dan  Mitra Insani,
                “Ekspansi  Perkebunan Kayu: Yang  Menghilangkan Hutan  Alam dan
                Menimbulkan Konflik Sosial (Studi Kasus Provinsi Sumatera Utara dan
                Riau”, 2016, hlm. 4-5.
            38  Ibid.,  hlm.  5-6.  Lihat  juga  “Hutan  Alam  dalam  Konsesi  Perkebunan
                Kayu Masih Terbabat”, http://www.mongabay.co.id/2016/12/26/hutan-
                alam-dalam-konsesi-perkebunan-kayu-masih-terbabat/.   Indonesia
                sebagai negara tropis menjadi negara unggul dalam membudidayakan
                kebun kayu dengan tanaman akasia dan jenis kayu lainnya, karena di
                Indonesia, dalam tempo 5 tahun sudah layak panen, sementara negara-
                negara sub-tropis membutuhkan puluhan tahun baru bisa dipanen.
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100