Page 96 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 96

Mereka yang Dikalahkan  71


              Partnership Agreement  (VPA)  atau Perjanjian Kemitraan Sukarela
              antara  Uni  Eropa  dengan negara-negara  produsen kayu.  Selain
              Indonesia negara seperti Ghana, Kamerun, Congo, Afrika Tengah,
              dan Liberia ikut ambil bagian. Pada tahun-tahun berikutnya, salah
              satu kesepakatan penting yang ditekankan adalah agar Uni Eropa
              melakukan tanggung jawabnya sebagai negara konsumen, dengan
              mengeluarkan peraturan yang hanya memperbolehkan beredarnya
              kayu-kayu yang berasal dari sumber legal di pasaran Uni Eropa. Hal
              itu yang menjadi titik poin kemudian negara-negara penghasil kayu

              mengeluarkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Dukungan
              Eropa menjadi catatan tersendiri bagi Indonesia untuk menata tata
              kelola hutannya sebagai salah satu negara penghasil kayu terbesar
              di dunia.
                  Berbagai  upaya lain kemudian  dilakukan  dengan mencoba

              membuat beberapa pendekatan, di antaranya mengeluarkan produk
              hukum dan kebijakan terkait penyelamatan hutan. Pemerintah pernah
              mengeluarkan kebijakan pemberantasan illegal logging lewat Inpres
              No. 4 Tahun 2005 dan UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
              Pemberantasan Perusakan Hutan. Inpres tersebut menginstruksikan
              kepada 18 kementerian  dan lembaga negara (pusat  dan  daerah)
              untuk  melakukan percepatan pemberantasan penebangan  kayu
              secara ilegal di kawasan hutan dan peredarannya di seluruh wilayah
              Republik Indonesia. Terbitnya Inpres ini sempat memberi harapan

              karena operasi-operasi anti penebangan kayu ilegal semakin gencar
              dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah.  Sepanjang 2005-2006,
                                                      39
              pemerintah pusat dan daerah, baik Kementerian Kehutanan di pusat,
              Dinas Kehutanan di daerah, bersama kepolisian banyak melakukan
              razia dan penangkapan. Operasi ini dikenal dengan sebutan Operasi
              Hutan Lestari (OHL)  yang  secara  periodik melakukan beberapa
              penangkapan para pelaku illegal logging. Namun banyak juga cerita,



              39  Christian P.P Purba, dkk./Forest Watch Indonesia, op.cit., hlm. 76.
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101