Page 66 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 66

Resonansi Landreform Lokal ...  53

              laki-laki dan 14 kepala keluarga perempuan. Dengan demikian
              pada kurun waktu tahun 2009 – 2010, Desa Karanganyar telah
              mengalami penurunan jumlah kepala keluarga sebanyak 19
              kepala keluarga atau telah berkurang 9,59 %. Pada tahun 2009
              dari 198 keluarga yang ada di Desa Karanganyar diketahui, bah-
              wa: (1) keluarga yang tergolong prasejahtera, sebanyak 60 kelu-
              arga; (2) keluarga yang tergolong sejahtera tahap I dan sejahtera
              tahap II, sebanyak 132 keluarga; (3) keluarga yang tergolong
              sejahtera tahap III, sebanyak 5 keluarga; dan (4) keluarga yang
              tergolong sejahtera tahap III plus sebanyak 1 keluarga.
                  Sebagaimana diketahui kesejahteraan atau kesejahteraan
              keluarga  bertingkat-tingkat, mulai dari yang ideal, yaitu keluarga
              sejahtera tahap III plus, hingga yang sangat tidak ideal, yaitu
              keluarga pra sejahtera. Tingkatan-tingkatan  kesejahteraan
              keluarga menurut BKKBN (2008), adalah sebagai berikut: Perta-
              ma, keluarga sejahtera tahap III plus, yaitu keluarga yang dapat
              memenuhi seluruh kebutuhannya, yaitu: (1) yang bersifat dasar,
              (2) sosial psikologis, (3) bersifat pengembangan, dan (4) mem-
              berikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masya-
              rakat.
                  Kedua, keluarga sejahtera tahap III, yaitu keluarga yang
              dapat memenuhi kebutuhan: (1) yang bersifat dasar, (2) sosial
              psikologis, dan (3) bersifat pengembangan, tetapi belum dapat
              memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi
              masyarakat, seperti belum dapat: (1) secara teratur memberikan
              sumbangan dalam bentuk material dan keuangan untuk kepen-
              tingan sosial kemasyarakatan, serta (2) berperan aktif sebagai
              pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial,
              keagamaan, kesenian, olah-raga, pendidikan dan sebagainya.
                  Ketiga, keluarga sejahtera tahap II, yaitu keluarga yang
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71