Page 188 - Konstitusionalisme Agraria
P. 188

sebesar $625,000. ADB menanggung $500,000 dan selebihnya oleh
            pemerintah sebesar $125,000.
                 Hal senada juga terjadi dalam proyek Good Governance yang
            menjadikan indikator-indikator neoliberal sebagai tolak ukur
            performance baik dari pemerintahan. Sehingga Good Governance pun
            kemudian dimaknai sebagai Good Government for Neoliberal Performance
            yang terlihat juga dalam kebijakan perburuhan (Wiratraman, 2006).
                 Lembaga keuangan internasional memainkan peranan
            penting untuk “menyuntikan” nilai-nilai liberalisasi ekonomi
            dalam pembaruan hukum yang tengah berlangsung di Indonesia.
            Tujuannya adalah untuk mendorong lahirnya kebijakan komersialisasi
            dan privatisasi atau swastanisasi. Privatisasi adalah tindakan atau
            proses untuk memindahkan urusan perdagangan atau industri dari
            kepemilikan atau kontrol pemerintah menjadi kontol atau milik
            perusahaan pribadi.  Dengan kata lain, memangkas intervensi negara
                              31
            dalam ekonomi, termasuk pengelolaan sumber daya alam, dengan
            memberikan pintu terbuka kepada investasi. Semangat ini berakar
            dari apa yang dikenal dengan Washington Consensus yang menyatakan
            bahwa kinerja perekonomian yang baik membutuhkan perdagangan
            bebas, stabilitas makro serta penerapan kebijakan harga yang tepat.
            Tak dapat dipungkiri, kesepakatan inilah yang kemudian menjadi
            pencetus bagi kelangsungan mekanisme pasar (Yudho dkk, 2005:24).
                 Washington Consensus dikenal juga sebagai nilai-nilai
            dasar dari neoliberalisme ekonomi yang bertujuan mengekslarasi
            perkembangan perekonomian yang menguntungkan perusahaan
            besar lintas negara. Melalui lembaga-lembaga asing yang menjadi
            mesin globalisasi itu, negara-negara maju semakin memperkokoh
            hegemoni mereka untuk mengatur dan mengontrol sumber daya
            di dunia. Hal ini sejalan dengan teori ketergantungan ekonomi.
            Lewat tangan WTO mereka mengatur kebijakan perdagangan
            dunia. Melalui lembaga keuangan multilateral, mereka dapat
            menentukan negara mana yang dapat menikmati kucuran uang.



                 31 Dalam Black’ Law Dictionary  disebutkan  Privatization  is  The  act  or  process  of
            converting a business or industry from govermental ownership or control to private enterprise.
            (Black’s Law Dictionary, 2004: 1234).

                    Konstitusi Agraria dan Penggunaannya dalam Tiga Rezim Pemerintahan     157
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193