Page 185 - Konstitusionalisme Agraria
P. 185

1)    Prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia;
                 2)    Prinsip penghormatan kepada hak asas manusia;
                 3)    Prinsip  penghormatan  supremasi  hukum dan
                       pengakomodasian prularisme hukum dalam unifikasi
                       hukum;
                 4)    Prinsip kesejahteraan rakyat;
                 5)    Prinsip keadilan;
                 6)    Prinsip keberlanjutan;
                 7)    Prinsip pelaksanaan fungsi sosial, kelestarian dan fungsi
                       ekologis;
                 8)    Prinsip keterpaduan dan koordinasi antarsektor;
                 9)    Prinsip pengakuan dan penghormatan hak masyarakat
                       hukum adat dan keragaman budaya bangsa;
                 10)  Prinsip keseimbangan hak dan kewajiban negara,
                       pemerintah (pusat, daerah provinsi, kabupaten/kota, dan
                       desa atau yang setingkat), masyarakat dan individu;
                 11)   Prinsip desentralisasi.

            e.   Bahwa dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip diatas,
                 salah satu arah kebijakan utama yang harus dilakukan dalam
                 pembaruan agraria adalah melakukan pengkajian ulang
                 terhadap berbagai peraturan perundangundangan yang
                 berkaitan dengan agraria dalam rangka sinkronisasi kebijakan
                 antarsektor demi terwujudnya peraturan perundang-undangan
                 yang didasarkan pada prinsip-prinsip diatas.
            f.   MPR menugaskan DPR RI bersama Presiden RI untuk segera
                 mengatur lebih lanjut pelaksanaan pembaruan agraria dan
                 pengelolaan sumber daya alam dengan menjadikan Ketetapan
                 ini sebagai landasan dalam setiap pembuatan kebijakan; dan
                 semua undang-undang dan peraturan pelaksanaannya yang
                 tidak sejalan dengan Ketetapan ini harus segera dicabut,
                 diubah, dan/atau diganti.

                 Namun disayangkan amanat pembaruan hukum sebagaimana
            diamanatkan dalam TAP MPR tersebut tidak mendapat respon dari


               154     Konstitusionalisme Agraria
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190