Page 305 - Konstitusionalisme Agraria
P. 305

badan-badan usaha yang tidak berbadan hukum seperti perusahaan
            firma atau CV juga diakui keberadaannya dan dapat diberikan
            IUP, karena kedua bentuk badan usaha tersebut termasuk dalam
            pengertian perseorangan. Untuk para pelaku usaha dalam bentuk CV
            dan Firma telah diatur kepesertaannya dalam usaha pertambangan
            sehingga tetap bisa mendapatkan IUP sebagaimana diatur dalam
            Pasal 6 ayat (3) PP No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan
            Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara sebagaimana telah
            diubah dengan PP No. 24 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas PP No.
            23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
            Mineral dan Batubara.


            Conditionality sistem lelang

            Dalam putusan itu Mahkamah Konstitusi juga menilai sistem
            lelang dalam pertambangan mineral dan batubara. Sebagaimana
            dijelaskan oleh Pemerintah di dalam persidangan, sistem lelang
            yang diatur dalam UU Minerba dilakukan berdasarkan harga lelang
            pada kompensasi data informasi, yakni kumpulan data dan informasi
            yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat/Daerah mengenai wilayah yang
            akan dilelang. Kumpulan data dan informasi tersebut diperoleh
            berdasarkan hasil penyelidikan dan penelitian serta eksplorasi yang
            dilakukan oleh Pemerintah Pusat/Daerah. Oleh karena data dan
            informasi tersebut memiliki nilai secara ekonomis, maka sistem
            lelang terhadap WIUP mineral logam dan batubara sangat wajar
            dilakukan.
                 Menurut Mahkamah Konstitusi, dalam rangka menjalankan
            fungsi pengaturan (regelendaad) untuk sebesar-besar kemakmuran
            rakyat [vide Putusan Mahkamah Nomor 001-021-022/PUU-I/2003
            bertanggal 15 Desember 2004], Pemerintah selain harus menentukan
            kumpulan data dan informasi yang memiliki nilai ekonomis,
            harus pula menentukan lebih lanjut klasifikasi WIUP dan
            WIUPK berdasarkan kumpulan data dan informasi wilayah yang
            akan dilelang, yaitu klasifikasi berdasarkan kemampuan untuk
            melakukan eksplorasi dan operasi produksi. Klasifikasi tersebut



               274     Konstitusionalisme Agraria
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310