Page 149 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 149

administratif  lainnya,  pemerintahan  Desa  Bonto  Masunggu
               dijalankan oleh seorang kepala desa bersama perangkat desa,
               menggunakan sistem pemerintahan negara.
                     Namun,  di  desa  ini  juga  terdapat  lembaga  adat  yang
               peranannya  tidak  begitu  kuat  lagi.  Hal  itu  disebabkan  oleh
               adanya  aturan  Undang-Undang  No  5  Tahun  1979  tentang
               pemerintahan  desa.  Aturan  yang  lahir  saat  rezim  orde  baru
               berkuasa   itu   memaksakan    penyeragaman     bentuk
               pemerintahan  juga  nama  wilayah,  seluruhnya  diawasi  oleh
               pemerintah   pusat.   Akibatnya,   adat   istiadat   beserta
               lembaganya tidak lagi memiliki pengaruh yang cukup kuat ke
               pemerintahan  lokal.  Tanah  komunal ‘Manarak’  hanya  diatur
               oleh  kesepakatan  anak  keturunan,  bukan  oleh  lembaga  adat
               ataupun pemerintah desa.
                     Semetara  itu,  dalam  Peraturan  Menteri  Agraria  dan
               Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No 10 Tahun
               2016 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal atas Tanah,
               hanya  mengakui  hak  komunal  dari  masyarakat  hukum  adat
               dan masyarakat yang hidup di kawasan tertentu.
                     Masyarakat  adat  sebagaimana  yang  disebut  dalam
               Permen Agraria No 10 tahun 2016, adalah sekelompok orang
               yang terikat oleh tatanan hukum adatnya. Dan dalam Permen
               Agraria  No  9  tahun  2015  menjabarkan  lebih  spesifik  lagi
               mengenai  masyarakat  hukum  adat.  Pada  pasal  3  ayat  (1)
               persyaratan agar bisa disebut masyarakat hukum adat, yaitu:
               a.  Masyarakat masih dalam bentuk paguyuban
               b.  Ada kelembagaan dalam perangkat penguasa adatnya
               c.  Ada wilayah hukum adat yang jelas
               d.  Ada pranata dan perangkat hukum yang masih ditaati
                     Selain masyarakat hukum adat, subjek hukum lain dari
               Permen Agraria No 10 tahun 2016 ialah mayarakat kawasan


                118
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154