Page 151 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 151

Kedua,  perlu  untuk  memperluas  subjek  hukum  hak
               komunal  dalam  Permen  Agraria  No  10  tahun  2016.  Sebab
               bukan  hanya  komunitas  adat  dan  masyarakat  yang  hidup
               dalam  kawasan  tertentu  yang  memiliki  hak  komunal  atau
               sumber daya bersama. Desa, badan usaha desa dan kelompok
               petani juga punya hak serupa.
                     Terobosan  hukum  seperti  penerbitan  sertifikat  tanah
               komunal untuk masyarakat hukum adat dan kawasan tertentu
               sudah  sangat  baik.  Namun,  terobosan  itu  masih  belum
               mencakup seluruh sistem tata kelola tanah yang beragam di
               nusantara. Seperti tanah gogolan dan tanah ‘Manarak’. Apabila
               hal  ini dibiarkan  dan  tidak  segera  diberikan  payung  hukum,
               maka  patut  disayangkan.  Selain  berpotensi  menimbulkan
               konflik,  pamaksaaan  untuk  memilih  dan  mengubahnya  jadi
               hak  milik  atau  hak  pakai,  akan  mengancam  sistem  komunal
               yang berkeadilan itu.

               Pemanfaatan sistem informasi desa
                     Sistem  tata  kelola  tanah  memang  beragam.  Tiap-tiap
               desa punya cara yang berbeda. Tanah ‘Manarak’ di Desa Bonto
               Masunggu  hanya  satu  dari  sekian  banyak  sistem  lain.
               Dibutuhkan  peraturan  yang  subjek  hukumnya  mencakup
               seluruh model sistem tata kelola tanah di tiap daerah.
                     Untuk  mewujudkan  hal  itu,  tentu  harus  punya
               pengetahuan  dasar  yang  menyeluruh  darisemua  desa  di
               Indonesia.  Tentang  bagaimana  sistem  tata  kelola  tanah
               mereka? Tentang bagaimana mereka membagi tanah? Hal ini
               untuk  menghindari  hadirnya  produk  hukum  yang  tidak
               mencakup semua model tata kelola tanah.
                     Pengetahuan  dasar  dari  tiap  desa  dapat  diperoleh
               apabila  seluruh  pemerintah  daerah  menyediakan  informasi


                120
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156