Page 155 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 155

POLITIK HUKUM PEMBENTUKAN

                            BANK TANAH NASIONAL
                  (Upaya Penyediaan dan Pengelolaan Tanah
               dalam Implementasi Konsep Green Constitution)

                                 Jovi Andrea Bachtiar

               Pendahuluan
                     Indonesia  merupakan  negara  kesatuan  berbentuk
               republik dengan sistem demokrasi-konstitusionil menempat-
               kan  Pancasila  sebagai  jiwa  bangsa  (grondslag)  atau  sering
               disebut dasar negara (staatsfundamentalnorm) (Kaelan 1996).
               Sistem  tersebut  merupakan  titik  temu  pemikiran  terkait
               negara hukum Rule of Law dan Rechtstaats, di luar dari konsep
               Socialist Legality sebagaimana  dahulu  lazim  diterapkan  oleh
               negara-negara di bawah rezim komunis (Palguna 2013). Nilai-
               nilai  luhur  yang  terdapat  dalam  kelima  sila  Pancasila
               diekstraksi  ke  dalam  aturan  dasar,  yakni  UUD  NRI  Tahun
               1945. Konstitusi sebagai instrumen hukum tertinggi di suatu
               negara  tentu  menjadi  acuan  dasar  bagi  pejabat  pemerintah
               dalam  menerapkan  kebijakan  dan/atau  membentuk  per-
               aturan  perundang-undangan  (Hager  2000).  Sebab  dalam
               suatu  studi  hukum  dikenal  dua  doktrin  mengenai  ke-rugian,
               yaitu  Constitutional  Damage  dan  Constitutional  Injury.  Se-
               lanjutnya,  terkait  konsep  kerugian  yang  pertama  Bronwyn
               Le-Ann Batchelor dalam tesis berjudul “Constitutional Damag-
               es  for  The  Infringement  of  a  Social  Assistace  Right  in  South
               Africa”  menerangkan  bahwa  Constitutional  Damage  adalah
               bentuk kerugian yang dapat dipulihkan melalui proses pem-
               bayaran  kompensasi  (Bisariyadi  2017).  Doktrin  tersebut

                124
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160