Page 152 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 152

yang dibutuhkan. Hal itu telah diatur dalam Undang-undang
                 No 6 Tahun 2014 tentang Desa. Pada bab 9 bagian 3 tentang
                 sistem  informasi  desa,  pasal  86  ayat  2  menyebutkan
                 “Pemerintah  dan  pemerintah  daerah  wajib  mengembangkan
                 sistem   informasi   desa   dan   pembangunan   kawasan
                 perdesaan.”
                       Dalam  pasal  86  Undang-undang  Desa,  disebutkan
                 bahwa  sistem  informasi  desa  berisi  data  desa,  data
                 pembangunan  desa,  data  kawasan  pedesaan  serta  informasi
                 lain  yang  dibutuhkan.  Semua  data  dan  informasi  itu,  dapat
                 diakses  dan  dijadikan  sebagai  acuan  oleh  pemerintah  desa
                 dan  semua  pemangku  kepentingan  dalam  mengambil
                 keputusan.
                       Sistem  informasi  geografi,  yang  dibutuhkan  tim
                 Inventarisasi  Penguasaan  Pemilikan  Penggunaan  dan
                 Pemanfaatan   Tanah   (IP4T)   dalam   tugasnya   untuk
                 menganalisis permohonan penerbitan sertifikat hak komunal,
                 juga terdapat di dalam sistem informasi desa.
                       Data  dan  informasi  itu  akan  ada,  jikalau  pemerintah
                 daerah   betul-betul   memenuhi   kewajibannya   dalam
                 mengembangkan  sistem  informasi  desa.  Apabila  tidak,
                 pemerintah desa bersama warganya dapat secara partisapatif
                 membuat  sistem  informasi  desa  mereka  sendiri.  Tentunya
                 dengan pendampingan dan kerja sama.
                       Data kawasan lahan dan informasi geografi tanah dapat
                 dikumpulkan  warga  desa  dengan  metode  pemetaan
                 partisipatif.  Warga  desa  secara  bersama  ikut  terlibat  dalam
                 proses  pengumpulan  data  dan  identitfikasi  menggunakan
                 teknologi  untuk  memetakan  tanah  dan  daerahnya  sendiri.
                 Sebab  warga  desa  sepenuhnya  mengenal  wilayah  mereka,
                 maka  hanya  merekalah  yang  punya  pengetahuan  mendalam


                                                                     121
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157