Page 169 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 169
investasi dan pengembangan wilayah, rata-rata luas pe-
nguasaan tanah petani yang sangat kecil dan semakin me-
ngecil dengan struktur yang timpang, adanya konversi lahan
pertanian produktif yang kurang terkendali, terus ber-
langsungnya proses degradasi pertanian, serta sistem admi-
nistrasi pertanahan lemah dan implementasi Undang-Undang
Penataan Ruang (UUPR) tidak terlaksana secara efisien.
Gambar 1. Penyempitan lahan di Desa Munggu
Kabupaten Kebumen
Sumber: Dokumen penulis
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dalam pidatonya pada tahun awal tahun 2007 di stasiun TVRI
mengungkapkan tentang rencana pemerintah untuk men-
jalankan pembaruan agraria (Reforma Agraria) yang pada
intinya adalah melakukan redistribusi Tanah Negara kepada
sejumlah rumah tangga yang dikategorikan sebagai petani
miskin. Janji SBY pada pidatonya tersebut yang mana
diungkapkan juga saat kampanye Pemilihan Umum Presiden
akhirnya menjadi sebuah petisi yaitu “Petisi Cisarua” oleh
138