Page 84 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 84
Australia telah lama menerapkan ILM, atau yang dikenal
dengan “Caring for Country” (CFC). CFC terfokus pada
hubungan antara indigenous peoples dengan tanahnya, ter-
masuk juga air, tanaman, hewan, warisan budaya, nenek
moyang, hukum, agama, dan lainnya (Rose 1992, 1996). Ter-
dapat beberapa kategori pengelolaan dalam CFC, yakni
customary or cultural resource management, natural resource
management, land management for improved conditions in
settlements, dan commercial economic activities. Tidak hanya
antara pemerintah dan masyarakat adatnya, ILM juga me-
negaskan kooperasi antara dua pihak tersebut dengan ilmu-
wan, grup konservatif, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya.
Dampak positif juga dicerminkan oleh meningkatnya kualitas
aspek-aspek kehidupan (Hill dkk. 2013, 6).
CFC telah berkontribusi dalam meningkatkan inklusiv-
itas lapisan masyarakat di Australia dalam pembuatan ke-
bijakan. CFC juga menjadikan sistem pengelolaan tanah dan
sumber daya alam jauh lebih komprehensif dengan
mekanisme ini. Selain dapat mendukung preservasi dari
kearifan lokal yang ada, CFC juga telah memberikan akses ter-
hadap suku Aborigin di Australia kepada kegiatan ekonomi
modern.
Penutup
Berkaca pada konsep pertanahan Indonesia yang masih
membutuhkan sinkronisasi antar para pihak—terutama
pemerintah, MHA, dan organisasi—serta membandingkan
sistem kerja sama manajemen tanah dan sumber daya alam di
negara lain, dapat disimpulkan bahwa ILM dapat menjadi
suatu solusi. Solusi ini dapat memperkuat hak atas tanah
53