Page 85 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 85

ulayat  sekaligus  meningkatkan  aksesibilitas  MHA  terhadap
               fasilitas  dan  kebutuhan  dasarnya.  Selain  itu,  ILM  juga  dapat
               memperkaya  wawasan  pemerintah  terkait  nilai  tradisional
               untuk kemudian diterapkan dalam pembuatan kebijakan.

               Daftar Pustaka
               Arizona,  Y  2016,  ‘Refleksi  pendampingan  pembentukan
                     produk hukum daerah mengenai masyarakat adat dan
                     wilayah adat ’, Sajogyo Institute: Workshop Menyusun
                     Strategi dan Gerakan Bersama Resolusi Konflik Agraria
                     di  Kawasan  Hutan  (Belajar  dari  berbagai  Pengalaman
                     Multi-Pihak), Bogor, 10-11 Juni.
               Chakib, A. 2014, ‘Civil society organizations roles in land-use
                     planning  and  community  land rights  issues  in  Kapuas
                     Hulu  regency,  West  Kalimantan,  Indonesia’,  grafik  da-
                     lamWorking Paper 147. Bogor, CIFOR, hlm. 6.
               Curchin, K 2013, ‘Interrogating the hybrid economy approach
                     to Indigenous development’, Australian Journal of Social
                     Issues, vol. 48, no. 1, hlm. 16-17.
               Hill, Rosemary, Petina, L P, Jocelyn, D, Catherine, J R, Fiona, W
                     &  Fay,  F  M  2013,  Indigenous Land Management in Aus-
                     tralia, CSIRO Ecosystem Sciences.
               Ismail, I 2010, ‘Kedudukan dan Pengakuan Hak Ulayat dalam
                     Sistem  Hukum  Agraria  Nasional’,  Kanun,  vol.  50,  hlm.
                     50.
               Kartasapoetra, G, Kartasapoetra, R G, Kartasapoetra, A G, Se-
                     tiady,  A  1985,  Hukum tanah jaminan UUPA bagi keber-
                     hasilan pendayagunaan tanah, Rineka Cipta, Jakarta.
               Limbong,  B  2014,  Politik pertanahan Indonesia,  Margaretha
                     Pustaka, Jakarta.



                54
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90