Page 123 - Biografi Managam Manurung
P. 123
108 Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.
Timur, Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta juga terlihat kurang
tertata. Hal ini dikarenakan saluran pembuangan air dari toilet/
kamar mandi yang ada tidak berjalan lancar. Atas inisiatif Pak
Managam, kondisi kamar mandi ini diperbaiki dan dibuat nya-
man serta terlihat mewah. Tahap pertama target sudah terpenuhi,
namun masalah masih saja muncul terkait kebutuhan ruangan
untuk rapat-rapat koordinasi. Selama ini setiap ada kegiatan,
Kanwil harus menyewa ruangan di tempat lain. Muncullah ide
dari Pak Managam untuk melaksanakan konsolidasi ruangan.
Dengan melakukan penataan ulang ruangan yang lebih baik,
diharapkan akan tersedia ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk
ruang rapat. Pada akhirnya, Kanwil DKI Jakarta bisa memiliki
ruangan aula yang cukup luas, ruang rapat, dan kamar mandi
yang bagus. Sebagai bentuk penghormatan kepada Pak
Managam, aula itu oleh Kakanwil penggantinya (waktu itu Dr.
Ikhsan, S.H.) diberi nama ‘Aula Managam Manurung’. Pak
Managam merasa tersanjung dan bangga, meskipun dalam
hatinya, ia sebenarnya lebih suka kalau ruang itu disebut ruang
MM.1 (untuk aula), ruang MM.2 (untuk ruang rapat), dan ruang
MM.3 untuk ruang kanwil.
Selama kepemimpinannya di Kanwil DKI Jakarta Pak
Managam, memiliki obsesi bahwa pendaftaran tanah harus bagus
dan dibuat peta tunggal supaya tidak terjadi tumpang tindih
kepemilikan sertifikat. Pada akhirnya, peta-peta pun mulai diper-
baiki agar akurasinya lebih tinggi. Dalam peta tersebut juga
dimasukkan tentang pemetaan permasalahan yang ada. Peta ini
diupayakan dibuat dalam bentuk digital agar lebih mudah
disesuaikan (diupdate). Pada waktu Pak Managam diangkat seba-
gai Sestama, proses pembuatan peta ini baru mencapai 60 %
dan sampai saat ini terus dilanjutkan sampai dengan 95%.