Page 122 - Biografi Managam Manurung
P. 122

Managam Manurung: Sestama BPN RI ...  107

              Maka tak ada kerisauan dalam hatinya, Pak Managam siap
              menghadapi apapun yang akan terjadi esok hari. “Alhamdulilah,
              Puji Tuhan saya ditaruh di DKI”. Begitulah kalimatnya yang diucap-
              kannya saat mengingat-ingat momen itu.  Ketika mulai dibacakan
              nama-nama pejabat yang diangkat sekaligus lokasi penempatan-
              nya, akhirnya disebutlah Managam Manurung, Kanwil BPN
              Provinsi DKI Jakarta. Seketika itu menitiklah air mata Pak Mana-
              gam, haru seketika menyelimuti hati dan pikirannya. Pak Mana-
              gam yakin, ini adalah amanah yang wajib dipikul dan dilaksa-
              nakan dengan penuh tanggung jawab.
                  Masa-masa awal mengemban tugas di DKI Jakarta, cukup
              sulit dan banyak tantangannya. Pada saat itu untuk menjadi
              Kakanwil, Pak Managam tidak mendapatkan rekomendasi dari
              siapapun di DKI Jakarta. Jadi semata-mata hanya dari keper-
              cayaan Pak Joyolah, Pak Managam menerima tanggung jawab
              tersebut. Sebelum memulai pekerjaannya, Pak Managam mulai
              menjalin koordinasi dengan Pemda DKI dengan melapor terlebih
              dahulu kepada  Gubernur, yang pada  saat  itu  dijabat  Bapak
              Sutiyoso. Namun, Pak Managam ditolak dengan alasan masih
              belum memiliki waktu. Sampai dengan 10 (sepuluh) hari
              berselang, Pak Managam masih belum diterima secara resmi
              oleh Gubernur Sutiyoso. Meskipun demikian, dalam berbagai
              rapat koordinasi antar instansi yang melibatkan BPN dan Pemda
              DKI, Pak  Managam  selalu  hadir. Berkat  bantuan  Bapak  Fauzi
              Bowo (Foke), Pak Managam akhirnya dapat diterima dengan
              baik oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
                  Seakan sudah menjadi gaya dan ciri khas Pak Managam,
              bahwa dimanapun ia  melaksanakan tugas selalu diawali dengan
              melakukan penataan infrastruktur dan sarana prasarana kantor.
              Tidak  berbeda  jauh  dengan  kondisi Kanwil BPN Provinsi Jawa
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127