Page 51 - Biografi Managam Manurung
P. 51

36    Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.


           menanamkan atau mengajarkan cara mengatur waktu, hidup
           disiplin, dan kehidupan rohani, karena di kampung itu masya-
           rakatnya termasuk memiliki ketaatan beragama yang cukup
           tinggi. Managam kecil sejak SMP sudah memiliki manajemen
           waktu yang bagus, sudah pintar membagi waktu dan sebagian
           besar dihabiskan untuk bekerja, tidak bermain-main seperti
           kebanyakan anak seumurannya.
               Oppung sangat disiplin mengajarkan ketekunan berdoa pada
           Managam kecil. Oppung adalah pendoa siang dan malam. Tradisi
           berdoa dilakukan setiap saat, sebelum dan sesudah makan,
           sebelum  dan  setelah  bangun  tidur. Ritual doa  yang panjang
           khususnya pada malam hari, seringkali membuat Managam kecil
           sampai jatuh  tertidur. Pada  pagi hari setiap  bangun  pagi  dan
           sarapan sebelum sekolah, Omppung Bao mengajarkan Managam
           kecil untuk selalu berdoa dengan tekun. Pada masa itu, sebelum
           makan nasi, Managam kecil diharuskan untuk makan singkong
           terlebih dahulu (molo mangan hami, ingkon jolo mangalang gadung
           do)–kebiasaan makan singkong sebelum nasi ini disebut ‘mang-
           gadung’. Sebelum dan sesudah manggadung harus selalu berdoa
           (martangangiang). Setelah manggadung, oppung baru mengi-
           zinkan Managam kecil untuk makan dan itupun harus diawali
           kembali dengan berdoa dan ditutup dengan berdoa. Pada acara
           makan bersama khususnya pada malam hari, acara berdoa ini
           masih dilanjutkan dengan tradisi menyanyikan lagu-lagu gereja.
           Acara makan bersama biasanya tidak hanya dilakukan dengan
           keluarga inti, tetapi juga dengan kerabat lain yang masih satu
           keluarga. Pada acara makan bersama, oppung-lah yang selalu
           memimpin untuk berdoa dan menyanyi. Siapapun yang datang
           bertamu atau datang dari jauh, harus mengikuti tradisi yang
           dilakukan oppung-nya, makan bersama, berdoa dan menyanyi.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56