Page 103 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 103

Kelima, problematika ketimpangan penguasaan dan
             pemanfaatan  lahan  pada  realisasinya  dapat  melahirkan

             permasalahan  baru  seperti  konflik  di  masyarakat.  Merilis
             data  akumulasi  penyebaran  konflik  dari  Konsorium
             Pembaharuan  Agraria  (KPA)  tahun  2015  (Staf  Presiden
             Republik  Indonesia  2017,  25)  sepanjang  tahun  2004-2015,
             KPA mela-porkan 1.772 konflik agraria yang mencakup 6,9
             juta  hektar  lahan  dan  melibatkan  1,1  juta  rumah  tangga
             petani.  Pada  tahun  2015,  KPA  mendata  ada  252  kasus
             konflik  agraria  dengan  sebaran  berdasarkan  sektor
             perkebunan  (50%),  infrastruktur  (28%),  hutan  (9%),
             tambang  (5%),  dan  lainnya  (8%).  Dengan  demikian
             permasalahan  ketimpangan  penguasaan  dan  pemanfaatan

             lahan  termasuk  dalam  ancaman  serius  yang  harus  segera
             ditangani.

             Urgensi     Pendampingan        Pemerintah      dalam
             Menanggulangi      Ketimpangan     Penguasaan     dan
             Pemanfaatan Lahan
                   Jim  Collins  dalam  bukunya  Good  to  Great
             memberikan  suatu  konsep  “Great  vision  without  great
             people  is  irrelevant”.  Konsep  ini  memiliki  makna  bahwa
             sumber  daya  manusia  seperti  sumber  daya  alam,  mereka
             sering terkubur dalam dalam. Kita harus mencari mereka,
             dimana  mereka  tidak  hanya  berserakan  di  permukaan
             bumi.  Namun  kita  harus  menciptakan  keadaan  dimana

             mereka  mau  menunjukkan  diri  mereka  sendiri.  Jika
             masalah  pengembangan  sumber  daya  manusia  dan

                                       80
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108