Page 94 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 94

skema  Perhutanan  Sosial  yang  telah  diterapkan  di  15
              kabupaten  di  Sumatera  Selatan  dengan  mencapai  54.000

              Ha  untuk  Hutan  Desa  pada  tahun  2018  yang  berarti
              program  perhutanan  sosial  dapat  menjadi  solusi  dalam
              menyelesaikan  permasalahan  kawasan  hutan  dan  tenurial
              yang diakibatkan dari adanya tata kelola hutan yang tidak
              berkeadilan  bagi  masyarakat.  Perhutanan  sosial  yang
              dimaksud adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang di-
              laksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/
              hutan  adat  yang  dilaksanakan  untuk  meningkatkan
              kesejahteraan,  keseimbangan  lingkungan  dan  dinamika
              sosial-budaya.  Perhutanan  sosial  tersebut  melalui  skema:
              Hutan  Desa,  Hutan  Kemasyarakatan,  Hutan  Tanaman

              Rakyat,  Hutan  Adat,  dan  Kemitraan  Hutan.  Dalam
              mewujudkan  program  ini  Kementerian  Agraria  dan  Tata
              Ruang/BPN membutuhkan kerja sama antar kementerian/
              lembaga lain untuk menyatukan perspektif terkait reforma
              agraria  untuk  mewujudkan  keadilan  yang  tentu  dapat
              menekan  angka  deforestasi  dan  ketimpangan  di  bidang
              politik,sosial dan ekonomi.

              Kesimpulan
                     Deforestasi merupakan salah satu akibat dari adanya
              sistem  kapitalisme  yang  menyebabkan  terjadinya  ketim-
              pangan  dalam  berbagai  aspek.  Hal  ini  membutuhkan
              penanganan  serius  dari  pemerintah,  dengan  adanya

              program reforma agraria dengan skema perhutanan sosial
              diharapkan  dapat  menyelesaikan  konflik  agraria  yang  ada

                                        71
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99