Page 95 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 95
disebutkan dengan tegas bahwa deforestasi adalah
perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi
tidak berhutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia,
dimana kata berhutan dalam peraturan menteri
mengandung makna unsur independensi kontekstual yang
berarti fokusnya berada pada status, fungsi hutan dan juga
esensi kedudukan hutan tersebut.
Menurut World Resources Institute (WRI) Indonesia
masuk 10 negara dengan angka kehilangan hutan hujan
tropis tertinggi pada tahun 2018. Dengan lahan hutan
hujan primer tropis seluas 339.888 Ha yang berada pada
urutan ketiga setelah Brazil (1,35 juta Ha) dan Kongo
(481.248 Ha). Pemicu utama deforestasi yaitu ekspansi
lahan perkebunan sawit, kebakaran lahan dan pengalihan
lahan hutan. Perhitungan data di Indonesia pada tahun
1998-2005 tercatat sebagai deforestasi tertinggi sebanyak
2,83 hektar dan mengalami penurunan pada tahun 2006.
Penurunan angka pada tahun 2006 bukan berarti bahwa
hutan Indonesia dalam keadaan yang baik. Namun, perlu
kita lihat kembali bahwa kualitas hutan yang ada di
Indonesia masih termasuk dalam lahan kritis yang
dibuktikan dengan data yang mencapai 108 juta hektar.
Seiring berjalannya waktu, hutan Indonesia semakin
tak terlihat wujudnya. Pada tahun 2016-2017 Indonesia
mengalami deforestasi seluas 496.370 hektar. Deforestasi
pada tahun tersebut memang mengalami penurunan dari
tahun sebelumnya yang mencapai 1,09 juta hektar pada
periode 2014-2015. Sekarang, indahnya hutan Indonesia
72