Page 34 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 34

sektoralisme kelembagaan pengelola sumber daya agraria di Indonesia,
             beserta berbagai kebijakan yang dapat dikeluarkannya. Lebih jelasnya
             dapat disimak dari ragaan yang ada Gambar 1 di bawah.


                                          Gambar 1.

                Sektoralisasi Penguasaan Tanah Negara dan Sumber Daya
                                    Alam selain Tanah   29



                                          HAK


                 HAK                       BPN

                                                                      IJIN
                           KEM.            Tanah        KEMENH
                                                                    Kawasan
                             Air                         Hutan      Hutan

                                      Sumber Daya Alam
                                    (Dikuasai oleh Negara)             IJIN
                           ?                                ESDM

                                                            Minerba
                         Udara                                         Kawasan
                                                                       Pertambang

                                  Wilayah         Minyak       Wilayah
                                   Pesisir        dan Gas      Kerja
                                                   bumi
                        ?          Pesisir         ESDM
                                                              KKS/IJIN
                                   DKP


                   Dari gambar diatas, kita menjadi paham bagaimana rumitnya
             model pengelolaan agraria yang harus dibangun agar semua pihak
             dapat bekerja secara harmonis demi kesejahteraan rakyat. Kerumitan
             itu tergambar dari banyaknya produk undang-undang sektoral yang
             saat ini diimplementasikan di Indonesia, sebagaimana tertera pada
             Tabel 2 di bawah.







                   29 Julius Sembiring. 2012. Tanah Negara. Yogyakarta: STPN Press. Hlm 45.


                                                     Kelembagaan Agraria      25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39