Page 60 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 60

sekretaris tetap SDA dan lingkungan hidup. Tugas kantor sekretaris
             tetap ini selain melakukan koordinasi internal, termasuk membuat
             pedoman dan petunjuk teknis dan membuat data spasial untuk
             kepentingan koordinasi, juga yang melakukan koordinasi dengan
             pemerintah daerah dalam pengelolaan SDA dan LH. Kantor Sekretaris
             juga mengerjakan yang berada di luar kewenangan departemen di
             bawahnya, misalnya melakukan penyelesaian atas pembalakan liar
             di tanah publik.
                   Untuk posisi departemen, posisi departemen yang mengurus

             rencana dan kebijakan SDA/LH menarik untuk disimak, karena
             departemen ini mempunyai tugas, salah duanya, membangun rencana
             pengelolaan dan konservasi lingkungan dan sumber daya alam dan
             mengkoordinasikan dan membangun rencana pengelolaan agar
             sesuai dengan UU lingkungan hidup Thailand. Dengan demikian,
             semua urusan rencana pengelolaan SDA (dari hutan, air dan mineral)
             dibangun oleh satu departemen, sehingga memudahkan koordinasi,
             supervisi dan pengawasannya.
                   Selain struktur pemerintah, KSDALH juga mengurus BUMN SDA
             LH seperti Perusahaan kayu, organisasi taman zoologi, pengelolaan
             limbah, asosiasi industri kehutanan, dll.
                   Sekarang perhatikan pada departemen sumberdaya mineral.
             Departemen ini berkaitan dengan departemen bahan bakar mineral

             yang ada di Kementerian Energi. Keduanya dipisahkan oleh
             kewenangan yang berbeda. Departemen sumberdaya mineral di
             KSDALH lebih banyak mengurus soal kebijakan, perencanaan dan
             lokasi pengelolaan SDA mineral baik untuk kepentingan preservasi,
             konservasi, rehabilitasi atau untuk nantinya dimanfaatkan.
             Departemen ini bertugas pula dalam melakukan pemetaan dan survey
             potensi sumberdaya mineral, sehingga bisa menentukan lokasi mana
             untuk konservasi, preservasi maupun untuk dimanfaatkan. Sementara
             Departemen bahan bakar mineral lebih berurusan dengan penggunaan
             bahan bakar yang berasal dari sumberdaya mineral.






                   Kelembagaan Pengelolaan Agraria dari Beberapa Negara ASEAN  51
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65