Page 56 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 56

pemerintah yang berhubungan dengan eksplorasi, pembangunan,
             penggunaan, distibusi dan konservasi energi. Kelihatan bahwa
             departemen ini mengurus dari hulu ke hilir semua urusan yang ada
             hubungannya dengan penyediaan, penggunaan dan konservasi energi.
             Di dalamnya, tidak hanya mengatur dan mengelola soal minyak
             dan gas bumi, tetapi juga batubara, panas bumi, biomassa, energi
             alternatif (air, angin, matahari, samudera). Juga mengatur soal listrik
             dan penyalurannya.
                   Dilihat dari sejarahnya, DENR punya hubungan erat, baik dengan

             DOA maupun DOE. Pada 1917, DENR menjadi bagian dari Departemen
             Pertanian dan SDA, yang kemudian berubah menjadi Departemen
             Sumber Daya Alam (1974), menjadi Departemen lingkungan hidup,
             energi dan SDA dan kemudian terakhir menjadi departemen
             lingkungan hidup dan SDA sejak tahun 1987. Pada DENR, semua
             urusan lingkungan hidup ada di sini seperti perlindungan lingkungan,
             kehutanan, konservasi ekosistem dan kawasan. Tetapi ada juga biro
             yang mengurus soal pengaturan tanah dan bahan tambang dan geologi.
             Selain itu, ada juga dinas-dinas yang mengurus soal perubahan iklim,
             pemetaan, urusan masyarakat adat, dll. DENR juga mempunyai BUMN
             tersendiri yakni BUMN pertambangan dan Kehutanan. Perbedaannya
             dengan urusan energi di DOE, adalah bahwa pertambangan di sini
             adalah pertambangan yang dikhususkan bagi mineral, sedangkan
             pertambangan untuk kepentingan energi berada di DOE.
                   Biro pengaturan tanah yang ada di DENR mempunyai fungsi
             untuk administrasi tanah, misalnya urusan pendaftaran tanah. Mereka

             juga memiliki divisi pemetaan tanah. Menariknya adalah di Filipina
             ada DAR yang khusus mengurus soal reforma agraria. Perbedaanya
             lebih pada cakupan kewenangannya. Biro pengaturan tanah di DENR
             ternyata juga memiliki fungsi untuk mengatur penggunaan lahan dan
             pembagian lahan dari tanah publik yang tidak terurus dan tanah lain
             yang berada diluar tanggung jawab agen pemerintah lainnya. Tanah
             yang dimaksud itu adalah tanah yang tidak dipergunakan sebagaimana
             peruntukannya.




                   Kelembagaan Pengelolaan Agraria dari Beberapa Negara ASEAN  47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61