Page 54 - Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia
P. 54

d)    Divisi sumber daya pengairan dan hidrologi
             e)    Divisi tata kelola lingkungan hidup dan perubahan iklim
             f)    Divisi penunjang lainnya (hukum, informasi, audit, keuangan,
                   HRD, integritas, komunikasi, administrasi, dll)

                   Pembentukan Kementerian NRE ini sebenarnya bisa menjadi

             inspirasi bagi Pemerintah Indonesia dalam membentuk kementerian
             yang mengurus keagrarian/SDA. Hampir semua divisi yang ada di
             dalam Kementerian ini sifatnya koordinatif dengan kementerian lain
             yang bersinggungan dengannya dan meletakkan tata kelola secara
             umum yang harus diikuti oleh kementerian lainnya.
                   Dan yang lebih kentara adalah ada beberapa pemisahan antara
             kebijakan pengaturan dengan kebijakan pemanfaatan sumber
             daya alam. Misalnya, untuk urusan pemanfaatan kayu berada di
             kementerian MPIC (di dalam Kementerian MPIC ada divisi yang
             mengurus perizinan soal kayu), namun urusan penyediaan sumber
             kayu (pohonan yang ada di hutan) ada di Kementerian NRE (bahkan

             dalam tujuan dari divisi ini jelas tersurat berupa memastikan
             tersedianya sumber kayu).
                   Tetapi bidang lain tetap berada di dalam satu kementerian,
             misalnya saja divisi mineral dan geologi, dimana departemen di
             bawah Kementerian NRE, yakni Minerals and Geoscience Department
             (DMG), selain melakukan penelitian dan pengaturan tata kelola
             secara umum, juga menjadi pihak yang mengatur masalah perijinan
             dalam pertambangan mineral.  Namun karena posisi divisi ini sejajar
             dengan divisi lainnya dan berada di dalam satu kementerian yang
             sama sehingga ada fungsi koordinatif dan pengawasan dari Mentri
             yang menjabatnya.
                   Catatan penting lainnya adalah Pemerintah Malaysia tidak

             memiliki Kementerian yang khusus mengurus soal kelautan dan
             perikanan. Urusan kelautan dimasukkan sebagai salah satu unit di
             Kementerian Perhubungan, sedangkan perikanan dimasukkan ke
             dalam MOA.




                   Kelembagaan Pengelolaan Agraria dari Beberapa Negara ASEAN  45
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59