Page 150 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 150
Penutup
Berdasarkan uraian diatas maka upaya untuk meningkatkan
percepatan kepemilikan lahan di wilayah pesisir dapat dilakukan salah
satunya melalui sistem pemantau dinamika lahan wilayah pesisir yang
memanfaatkan teknlogi penginderaan jauh. Sistem tersebut diharapkan
menjadi salah satu alternatif bagi pemerintah untuk menentukan
kebijakan terkait kepemilikan lahan di wilayah pesisir. Sistem tersebut
juga diharapkan mampu menjawab persoalan terkait kepemilikan lahan
di wilayah pesisir yang mana sejauh ini masih menjadi permasalahan
hangat. Sistem tersebut mampu menghasilkan informasi perubahan
lahan secara spasio-temporal yang dapat digunakan sebagai data dalam
mekanisme penentuan hak milik lahan kepada masyarakat. Sistem
tersebut juga menghasilkan informasi prediksi perubahan lahan di
masa mendatang, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam
menentukan kebijakan kepemilikan lahan. Teknologi penginderaan
jauh dipilih sebagai alternatif teknologi karena mampu menawarkan
berbagai keuntungan, baik efektivitas hasil maupun efisiensi sistem.
Daftar Pustaka
Danoedoro, P. 2012, Pengantar Penginderaan Jauh Digital, Andi,
Yogyakarta.
Lillesand, T.M. & Kiefer, R.W. 2004 Penginderaan Jauh dan Interpretasi
Citra (Terjemahan), UGM Press, Yogyakarta.
McFeeters, S.K. 1996, ‘The Use of The Normalized Difference Water
Index (NDWI) in The Delineation of Open Water Features’,
International Journal of Remote Sensing, 17, pp. 1425–1432.
http://dx.doi.org/10.1080/01431169608948714.
Sunarto, Marfai, M.A., & Setiawan, M.A. 2014, Geomorfologi dan
Dinamika Pesisir Jepara, UGM Press, Yogyakarta.
Susilo, B. 2011, ‘Pemodelan Spasial Probabilistik Integrasi Markov Chain
dan Cellular Automata untuk Kajian Perubahan Penggunaan
Lahan Skala Regional di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta’,
Jurnal Pendidikan Geografi, 11:2.
130