Page 78 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 78

royong (Ermalasari 2016). Adanya aturan ini dapat kita pahami  sebagai
            upaya pemerintah untuk mengatur kepemilikan dan pengelolaan tanah
            oleh warga negara Indonesia secara adil dan bijaksana.
                   Namun demikian, aturan kepemilikan dan pengelolaan tanah
            yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi tidak maksimal fungsinya
            ketika masyarakat Indonesia tidak menggunakan hak atas tanah yang
            dijamin oleh pemerintah dan memaksimalkan pengelolaan tanah demi
            mendukung  upaya pembangunan  nasional.  Apalah  artinya  legalisasi
            dalam  bentuk  sertifikasi  jika  tanah  yang  dimiki  oleh  rakyat  hanya
            menjadi lahan yang tidak dimanfaatkan? Oleh karena itulah masyarakat
            perlu menggunakan hak pengelolaan terhadap tanah secara maksimal.


            Kehadiran Pesantren Agribisnis Terpadu
                   Pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis keagamaan
            yang telah lama hadir dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks
            sejarah pengembangan pendidikan, pesantren  memiliki partisipasi
            yang besar berupa transmisi ilmu keagamaan, pengkaderan ulama, serta
            pelestarian  tradisi  Islam  dalam  lingkungan  masyarakat  (Azra  2001).
            Pesantren sebagai sebuah institusi budaya yang lahir atas prakarsa dan
            inisiatif (tokoh) masyarakat dan bersifat otonom, sejak awal berdirinya
            merupakan  potensi  strategis  yang ada di  tengah  kehidupan  sosial
            masyarakat. Kendati  kebanyakan  pesantren hanya memposisikan
            dirinya  sebagai institusi  pendidikan  dan keagamaan, namun  sejak
            tahun 1970-an beberapa pesantren telah berusaha melakukan reposisi
            dalam menyikapi berbagai  persoalan  sosial  masyarakat,  seperti
            ekonomi, sosial, dan politik (Budiyanto dan Machali 2014).

                   Pesantren yang awalnya dikenal hanya memberikan pendidikan
            keislaman, kini bertransformasi menjadi  lembaga  pendidikan  yang
            tidak hanya fokus mengajarkan materi keislaman. Selain mengajarkan
            materi  kegamaan, dewasa  ini pesantren  memberikan pejaran umum
            bagi  santrinya. Bahkan  tak hanya itu,  tidak  sedikit  pesantren  yang
            mengajarkan keahlian kewirausahaan bagi santrinya.


                                         58
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83