Page 80 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 80

Konribusi Pesantren Agribsinis Terhadap Upaya
            Penguatan Hak Atas Tanah
                   Pesantren  agribisnis  terpadu  memiliki  potensi yang  sangat
            besar dalam hal pengkaderan SDM yang ahli dalam bidang pertanian.
            Santri yang belajar di pesantren agribisnis terpadu tidak hanya dibekali
            dengan  pengetahuan agama,  tetapi  juga dibekali  dengan  keahlian
            dalam pengelolaan  lahan pertanian dan  manajemen  hasil pertanian.
            Salah  satu pesantren  yang  berbentuk pesantren  agribisnis  terpadu
            misalnya Pesantren  Islamic Studies  Center  Aswaja Lintang Songo
            Piyungan Bantul Yogyakarta. Pesantren ini memiliki program-program
            pendidikan dan pembelajaran yang memfokuskan pada pemberdayaan
            santri melalui pendidikan pertanian (agriculture) dan kewirausahaan
            (entrepreneurship).  Berbagai program  tersebut  dimaksudkan  untuk
            membentuk karakter mandiri  santri  agar mampu  dan  terbiasa
            menghadapi persoalan dan mencari solusi dalam kehidupan nyata di
            luar pesantren.

                   Pondok Pesantren   Islamic  Studies  Center  Aswaja Lintang
            Songo  telah  mendapatkan  sambutan dan  penghargaan dari  berbagai
            pihak atas peran serta, partisipasi, dan pemberdayaan yang dilakukan
            melalui berbagai unit yang dimilikinya. Model dan pilihan pembelajaran
            keterampilan (skill) dalam bidang agriculture menjadi keunikan sekaligus
            pembeda lembaga pesantren ini dengan lembaga-lembaga pendidikan
            lainnya. Melalui keterampilan ini diyakini para santri mampu berperan,
            memberi manfaat, dan sekaligus memberi bekal untuk kehidupannya di
            masa yang akan datang (Budiyanto dan Machali 2014).
                   Selain Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang
            Songo, ada Pesantren Al-Ittifaq di Jawa Barat sebagai contoh pesantren
            agribisnis terpadu. Pesantren ini membina santrinya untuk ahli dalam
            bidang  pertanian  selain  ahli  dalam  bidang  agama.  Dengan  lahan  14
            Ha yang dimilikinya, pesantren ini memasok sayur mayur dan buah-
            buahan ke super market, hotel, rumah sakit dan lain-lain. Pemasokan
            hasil pertanian  tersebut dilakukan oleh santri secara  beregu dengan


                                         60
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85