Page 82 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 82
dan menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan unggul.
Dihubungkan dengan percepatan penguatan hak atas tanah,
pesantren agribisnis terpadu memiliki peran yang besar. Adanya
aktifitas pengelolaan terhadap tanah tidak hanya bentuk pengakuan
kepemilikan pesantren terhadap tanah, tetapi juga merupakan bentuk
upaya mewujudkan reforma agraria demi tercapainya kedaulatan
pangan.
Tidak hanya memberikan kontribusi dalam bentuk penyediaan
hasil pangan dan pemanfaatan tanah, pesantren mempunyai
konribusi dalam kaderisasi sumber daya manusia. Pesantren agribisnis
mempunyai potensi yang besar dalam melahirkan sumber daya mausia
yang cakap dengan penanaman nilai karakter dalam pendidikan
pesantren tersebut. Beberapa karakter yang ditanamkan dalam
pesantren agribisnis terpadu adalah sebagai berikut:
1. Mandiri
Dalam pesantren dimana seorang santri hidup
dengan sesama santri terpisah dengan orang tua
masing-masing, sudah menjadi kepastian bahwa
harus melakukan segala sesuatunya sendiri. Mulai dari
memasak, mencuci dan lain sebagainya harus dilakukan
sendiri. Dalam pesantren agribisnis, tentu tugas santri
semakin bertambah. Selain belajar dan santri mempunyai
tanggungan mengelola pertanian. Tentu ini bukanlah
sesuatu yang mudah. Sehingga tingkat kemandirian santri
menjadi bertambah.
2. Kerja keras
Mengelola pertanian disamping belajar bagi
santri yang masih berada pada usia cukup muda tentu
merepotkan. Namun ini merupakan pembinaan mental
yang luar biasa. Santri ditempa untuk menjadi sosok
yang mampu bekerja keras. Dengan demikian santri akan
terlatih untuk memiliki etos kerja yang baik.
62